Forensik: Luka di Tubuh Yoseph Kemungkinan Jatuh

Reporter

Jumat, 24 April 2015 06:51 WIB

Sejumlah anak buah kapal warga negara Myanmar, Laos, dan Kamboja, yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di PPN Tual, Maluku, 4 April 2015. Sebanyak 323 ABK diangkut menuju ke Tual dengan pengawalan KRI Pulau Rengat dan Kapal Pengawas Hiu Macan 004. ANTARA/Humas Kementerian Kelautan Perikanan

TEMPO.CO , Jakarta: Pakar forensik dari Universitas YARSI, Ferryal Basbeth, mengungkapkan luka yang ada di tubuh Yoseph Sairlela karena terantuk benda keras saat terjatuh. "Penyebab Oce tumbang dengan tiba-tiba diduga akibat serangan jantung," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 23 Maret 2015.

Yoseph alias Oce adalah pegawai Kementerian Perikanan dan Kelautan yang menjabat Koordinator Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Kepulauan Aru.

Dia berada di Jakarta untuk kepentingan penyelidikan kasus illegal fishing di Pulau Benjina, Kepulauan Aru. Ketika menginap di Hotel Treva Internasional, kawasan Menteng, Jakarta Pusat badannya menggigil dan meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dokter menyatakan Oce terkena serangan jantung.

Ferryal menegaskan bahwa penyakit jantung menempati peringkat pertama penyebab kematian mendadak dan tak terduga di dunia. "Memang sulit diprediksi bila seseorang tewas karena sakit jantung," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti curiga ada potensi pembunuhan dalam kematian Oce yang mendadak itu. Ia pun meminta jasad anak buahnya itu diotopsi untuk mengetahui kepastiannya.

Ferryal menambahkan polisi wajib mengotopsi jenazah Oce. Sebab, hasil otopsi bakal memperkuat dugaan yang sementara disimpulkan oleh polisi. Bila perlu, kata dia, proses otopsi harus bisa menyelidiki rekam medis Oce. Apa dia punya riwayat jantung, katanya, mengonsumsi obat sakit jantung juga atau tidak sebelum kematiannya.

Dia juga menyarankan otopsi digelar secara komprehensif dan utuh sehingga penyebab kematian Oce diketahui secara jelas. Polisi, kata Ferryal, juga harus transparan untuk mengumumkan hasil otopsi yang otentik kepada publik. "Ini demi menyingkirkan hal-hal yang mencurigakan dalam kematian Oce."

RAYMUNDUS RIKANG


Berita terkait

Kasus Perbudakan Benjina Terancam Ditutup  

21 Oktober 2015

Kasus Perbudakan Benjina Terancam Ditutup  

Banyak masalah yang membuat kasus perbudakan di Benjina terancam ditutup. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kasus Perbudakan Benjina, Pemeriksaan Saksi ABK Myanmar Terkendala Dana  

6 Oktober 2015

Kasus Perbudakan Benjina, Pemeriksaan Saksi ABK Myanmar Terkendala Dana  

Kasus perdagangan manusia yang menyeret PT
Benjina telah masuk P21.

Baca Selengkapnya

Mirip Benjina, Polisi Evakuasi 45 WNA Korban Perdagangan Manusia  

5 Agustus 2015

Mirip Benjina, Polisi Evakuasi 45 WNA Korban Perdagangan Manusia  

Mereka diduga menjadi korban perdagangan manusia yang dipekerjakan sebagai ABK di perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Budak Benjina Utang ke Warga, dari Bir hingga Melacur  

20 Mei 2015

Budak Benjina Utang ke Warga, dari Bir hingga Melacur  

Di situ tertulis total tagihan Rp 12 juta yang ditujukan kepada Sek, awak kapal Antasena 359.

Baca Selengkapnya

Masih Jualan Es Batu, Izin Perdagangan Benjina Bakal Dicabut  

18 Mei 2015

Masih Jualan Es Batu, Izin Perdagangan Benjina Bakal Dicabut  

PT Pusaka Benjina Resources masih menjual 108 ton es batu tiga hari sekali.

Baca Selengkapnya

Soal ABK Asing Illegal, Benjina Salahkan Agen Tenaga Kerja  

18 Mei 2015

Soal ABK Asing Illegal, Benjina Salahkan Agen Tenaga Kerja  

Perusahaan membantah jika disebut melarang para awak untuk menyalurkan hasrat seksual.

Baca Selengkapnya

Bergaul dengan ABK, Wanita Ini Berbicara 4 Bahasa ASEAN

18 Mei 2015

Bergaul dengan ABK, Wanita Ini Berbicara 4 Bahasa ASEAN

Yunita berinteraksi dengan anak buah kapal asal Thailand, Myanmar, dan Kamboja di Tual, Maluku.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 840 Budak ABK Benjina Luntang-lantung  

17 Mei 2015

Masih Ada 840 Budak ABK Benjina Luntang-lantung  

International Organization for Migration (IOM), memiliki perbedaan kalkulasi ihwal komposisi kewarganegaraan para ABK.

Baca Selengkapnya

Buntut Perbudakan ABK, 300 Ton Ikan Disita dari Benjina  

17 Mei 2015

Buntut Perbudakan ABK, 300 Ton Ikan Disita dari Benjina  

Mereka ditahan karena tindak pidana perdagangan orang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Tersangka Perbudakan Benjina Bisa Bertambah  

14 Mei 2015

Jumlah Tersangka Perbudakan Benjina Bisa Bertambah  

Pihak sekuriti dibidik karena dianggap memegang kunci ruangan penyekapan.

Baca Selengkapnya