Mahyudin: Ical Harus Paham, di Politik Tak Ada Musuh Abadi

Reporter

Kamis, 26 Maret 2015 19:49 WIB

Aburizal Bakrie tersenyum pada awak media, usai pertemuan tertutup dengan seluruh ketua DPD tingkat I-II, di Jakarta, 10 Maret 2015. Menkumham, Yasonna Laoly, putuskan menerima amar putusan Mahkamah Partai Golkar Nomor 01/P1-GOLKAR/III/2015, Nomor 02/P1-GOLKAR/III/2015, dan Nomor 03/P1-GOLKAR/III/2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Padang - Politikus Partai Golkar, Mahyudin, menyatakan tidak takut atas rencana pencopotannya sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat oleh Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie alias Ical.

"Saya merasa tak melakukan pelanggaran tugas-tugas sebagai Wakil Ketua MPR. Juga tak melanggar aturan partai," ujarnya di Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis, 26 Maret 2015.

Menurut Mahyudin, pencopotan Wakil Ketua MPR tak bisa dilakukan seenaknya. Sebab, ada syaratnya, antara lain berhalangan tetap, mengundurkan diri, dan diberhentikan sebagai anggota DPR.

Pemberhentian sebagai anggota Dewan pun harus ada alasannya. Misalnya melanggar aturan hukum, korupsi, pindah partai, dan diberhentikan sebagai anggota partai. "Saya tak melanggar AD/ART. Saya melanggar apa? Salah saya apa?" ujarnya.

Mahyudin membantah jika dianggap mengkhianati kubu Ical. Ical, kata Mahyudin, seharusnya paham bahwa dalam politik, tak ada musuh yang abadi. "Dianggap berkhianat? Terlalu kekanak-kanakan dan naif," ujarnya.

Mahyudin mengatakan hanya menghormati dan mendukung putusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol. Malah, Mahyudin menyatakan siap masuk ke kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

"Secara hukum, yang mendapatkan legitimasi hukum itu Agung Laksono karena sudah disahkan pemerintah. Pengesahan itu harus kita hormati," ujarnya.

Menurut dia, meskipun saat ini kubu Aburizal menggugat putusan itu ke pengadilan tata usaha negara, gugatan itu tidak akan menghalangi pengesahan Menteri Hukum. Sebab, pengesahan itu sesuai dengan aturan dalam Pasal 67 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang PTUN.

"Ini negara hukum. Kita harus taat kepada hukum," ujar mantan Bupati Kutai Timur ini.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

31 Juli 2023

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.

Baca Selengkapnya

Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

30 Juli 2023

Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

Hetifah mengingatkan seluruh anggota Golkar agar mengabaikan isu adanya Munaslub yang menurut dia sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

27 Juli 2023

Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

Wacana Munaslub Golkar untuk melengserkan Ketum Airlangga Hartarto menuai pro-kontra dari kalangan politikus Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

26 Juli 2023

Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

Melki Laka Lena menyebut gonjang ganjing Partai Golkar merupakan hal yang biasa terutama menjelang penentuan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

20 Desember 2017

Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

Dalam Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

20 Desember 2017

Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

Airlangga Hartarto disebut-sebut akan merombak kepengurusan Partai Golkar, posisi Sekjen Golkar menjadi salah satu yang bakal dirombak.

Baca Selengkapnya

Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

20 Desember 2017

Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

Politikus Golkar, Ahmadi Noor Supit, menuturkan bahwa ada beberapa posisi penting yang bakal dirombak oleh Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

19 Desember 2017

Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal merombak besar-besaran kepengurusan Golkar.

Baca Selengkapnya