Kemdikbud Siapkan 17 Pencetak Naskah Soal UN  

Reporter

Rabu, 4 Februari 2015 17:47 WIB

Petugas menggembok soal naskah Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMA/MA/SMK di dalam bagasi truk untuk didistribusikan, di Medan, Sumut (11/4). Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada 14 April 2014, akan diikuti 750.085 siswa dari 2.314 sekolah di Sumatera Utara. ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Nizam mengatakan pihaknya sudah menggandeng 17 perusahaan percetakan yang akan menyiapkan naskah soal Ujian Nasional 2015. "Percetakan itu tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Pulau Jawa," katanya di kantornya, Rabu, 4 Februari 2015.

Dia mengatakan, pada 5-7 Februari mendatang, Kementerian akan mengumpulkan perusahaan percetakan itu. Mereka akan berpresentasi tentang prosedur pembuatan hingga distribusi soal ujian nasional, yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang. Bila prosedur dianggap aman, Nizam akan meneken kontrak kerja sama dengan mereka. "Kalau prosedurnya aman, baru kami setujui," katanya.

Nizam mengatakan percetakan yang pernah di-blacklist bisa saja berkompetisi dan melakukan presentasi lagi untuk menjadi salah satu pencetak soal Ujian Nasional 2015. Namun hal itu hanya berlaku bagi perusahaan percetakan "nakal" yang sudah menjalani masa hukuman selama setahun. "Misalnya, percetakan itu mencederai perjanjian dengan kami pada saat mencetak UN 2013. Pada UN 2014 dia tidak boleh ikut serta. UN 2015 boleh lagi, tapi pelaksanaannya akan diawasi ketat," katanya.

Soal Ujian Nasional 2015 masih berbentuk pilihan ganda, sama dengan UN 2014. Jumlahnya pun sama seperti tahun sebelumnya. Perbedaannya dengan tahun sebelumnya, adalah UN kali ini tidak menentukan kelulusan. Jadwal UN untuk jenjang SMP sederajat adalah 4-7 Mei 2015, sedangkan untuk jenjang SMA sederajat 13-15 April 2015.

Nizam mengatakan pembuatan soal ujian nasional sudah hampir rampung. "Proses pembuatan soalnya sudah 99 persen," katanya. Nizam enggan menjelaskan ihwal rupa soal dalam satu ruangan penyelenggaraan UN. "Akan ada banyak. Yang penting belajar saja. Jangan berpikir nyontek," katanya.

Nizam pun mengaku sudah mempersiapkan master soal itu untuk dikirim ke percetakan. Namun ia belum akan mengirim master itu dalam waktu dekat. Sebab, soal itu tidak boleh dicetak terlalu awal. Sebaliknya, bila soal dicetak terlambat, akan timbul bencana. "Kami akan ke percetakan pada 27 Februari 2015," katanya.



MITRA TARIGAN


Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

9 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

9 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya