Jadi Calon Jaksa Agung, Widyo: Jangan Buru-buru

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 28 Oktober 2014 05:31 WIB

Kejaksaan Agung. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Widyo Pramono, enggan berkomentar ketika ditanya kesiapannya menjadi Jaksa Agung. "Jangan terburu-buru. Kalau terkait hal itu, kurang elok bila saya yang bicara. Mohon mafhum. Terima kasih atensinya," ujar Widyo melalui pesan singkat, Senin, 27 Agustus 2014.

Menurut Widyo, hal yang harus ada dalam Jaksa Agung baru adalah sifat tahan banting untuk menuntaskan pengusutan kasus hukum. Tujuannya, kata dia masih melalui pesan singkat, adalah agar kasus tidak berbuntut panjang dan dapat dipertanggungjawabkan.

Widyo masuk dalam kandidat Jaksa Agung di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Nama lain yang mencuat dari internal kejaksaan adalah Pelaksana Tugas Jaksa Agung, Andhi Nirwanto. Hingga saat ini Andhi belum membalas pesan singkat Tempo.

Sementara calon yang berasal dari luar kejaksaan adalah Deputi VI Unit Kerja Presiden Bidang Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan; Mas Achmad Santosa, mantan Menteri Hukum dan HAM; Hamid Awaludin, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan; Muhammad Yusuf.

Widyo menambahkan, ke depannya, Jaksa Agung tidak boleh merekayasa atau mendiskriminasi kasus tertentu. Namun saat ditanya apakah itu terjadi dalam era Jaksa Agung Basrief Arief, dia tidak menjawab.

Pada awal Oktober lalu, Jaksa Agung demisioner, Basrief Arief, menginginkan agar Jaksa Agung selanjutnya berasal dari internal kejaksaan. Menurut dia, calon dari internal sudah mengetahui struktur dan anatomi kejaksaan sehingga dapat bekerja lebih cepat.

ROBBY IRFANY

Berita lain:
Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi

Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini

Menteri Jokowi Tak Sepenuhnya Bersih










Advertising
Advertising






Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya