SBY dan Joko Widodo tiba di gedung DPR/MPR, di Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, terlihat lebih ketat di hari pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin, 20 Oktober 2014. Selain memberlakukan tanda pengenal khusus bagi wartawan yang ingin meliput, pihak Istana juga membatasi ruang gerak awak media.
Pihak Istana tidak memperkenankan wartawan mendekati Istana Merdeka, lokasi upacara penyambutan Jokowi dan pelepasan SBY. Pasukan Pengamanan Presiden menahan wartawan yang melewati pemeriksaan metal detector di sisi timur Istana Negara, salah satu akses bagi mereka yang ingin menuju Istana Merdeka.
"Belum boleh masuk," kata seorang penjaga. Biasanya, akses menuju Istana Merdeka ini selalu terbuka bagi wartawan jika ada kegiatan presiden. (Baca: Sambut Jokowi, Relawan Sebar Bendera Merah Putih)
Rencananya, halaman Istana Merdeka bakal menjadi lokasi upacara militer untuk menyambut Jokowi sebagai presiden ketujuh dan melepas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden keenam. Sejumlah persiapan tengah dilakukan di sekitar Istana Merdeka sebelum pelaksanaan upacara. (Baca: Kuliner Gratis Tak Ganggu Lalu Lintas)
Jokowi dan JK resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 dalam Sidang Paripurna Majelis Perwakilan Rakyat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat pukul 10.00 WIB. Seusai dilantik, Jokowi akan mengikuti upacara penyambutan di halaman Istana Merdeka, kemudian menghadiri pesta rakyat di Monumen Nasional.