Presiden Tak Puas dengan Tim Munir

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2005 15:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai pengungkapan kasus kematian Munir berjalan lamban. Presiden, kata Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, juga menyatakan tidak puas dengan hasil penyelidikan."Presiden meminta agar kerja sama antara Tim Pencari Fakta Kematian Munir dengan instansi terkait lebih ditingkatkan dan diefektifkan agar menghasilkan hasil yang lebih signifikan," kata Sudi Silalahi dalam keterangan pers seusai pertemuan tim pencari fakta dengan Presiden di Kantor Presiden, Rabu (11/5). Presiden juga meminta pejabat-pejabat terkait dan instansi-instansi terkait untuk mendukung kerja tim. Seperti diketahui, kata Sudi, tim dibentuk berdasarkan keputusan presiden. Oleh sebab itu, Presiden berharap tidak ada kendala agar tim dapat menuntaskan kerjanya.Presiden hari ini juga memanggil sejumlah pejabat antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S., Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, serta Menteri Hukum dan Perundang-undangan Hamid Awaluddin guna membahas masalah yang sama.Soal administrasi yang mendukung kerja TPF, menurut Sudi, ia juga diperintah presiden untuk membantu kelancarannya. "Saya akan segera mengambil langkah untuk meminta pejabat terkait segera menyelesaikan dukungan administrasi untuk dapat bekerja lebih efektif dan lancar," kata Sudi. Anggota tim Rachland Nashidik mengatakan, pengungkapan kasus Munir bukan soal yang sederhana. Dalam mencari keterangan dan informasi, ia mengatakan, tim mengalami berbagai hambatan. Tim, menurut Rachlan, telah menyampaikan kepada Presiden hal-hal yang dianggap kurang atau belum maksimal diberikan oleh lembaga-lembaga dalam membantu membuka "simpul-simpul penutup kasus Munir". Rachland mencontohkan kinerja kepolisian dan Badan Intelijen Negara.Asmara Nababan, anggota tim lainnya, pun menyatakan, tim tidak dibentuk untuk mengambil alih tugas kepolisian dan intelijen. Ia juga berharap tidak ada ekspektasi yang luar biasa kepada tim. Dimas Adityo

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

54 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

25 Desember 2022

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

Pembentukan tim adhoc baru dinilai bisa menemukan titik cerah kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang diselimuti kabut selama 18 tahun.

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya