Pengacara Dampingi 2 Polisi Ditangkap di Malaysia

Reporter

Senin, 1 September 2014 18:43 WIB

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia telah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching untuk mendapatkan akses dan pendampingan kepada dua anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditangkap Polis Diraja Malaysia (PDRM) di Kuching pekan lalu.

Wakil Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono, menuturkan pendampingan dengan menyediakan pengacara adalah prosedur biasa yang dilakukan oleh KBRI jika ada warga Indonesia bermasalah di luar negeri. (Baca: Bawa Narkoba, Perwira Polisi Diancam Digantung)

Namun, ujar Hermono, pihaknya dan pengacara yang telah disiapkan belum diperbolehkan bertemu langsung dengan kedua anggota Polri. "Sesuai dengan undang-undang Malaysia, tersangka ditahan untuk penyidikan selama seminggu dan bisa ditambah seminggu lagi jika diperlukan. Selama proses penyidikan, tidak ada pihak yang dibenarkan bertemu," tuturnya kepada Tempo, Senin, 1 Septemher 2014.

Sebenarnya, menurut Hermono, Polri sudah melakukan koordinasi dengan PDRM untuk mengusut masalah ini. Sembari menunggu hasil penyidikan, KBRI tetap menyiapkan langkah pendampingan.

Dua anggota Polri yang ditangkap oleh PRDM Malaysia adalah AKBP (nonjob) Idha Endri Prastiono dan Bripka M.P. Harahap yang bertugas di Polsek Entikong, Kebupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Keduanya ditangkap unit narkotik PDRM pada Jumat, 29 Agustus 2014, karena diduga terlibat sindikat narkoba.

Penangkapan AKBP Idha dan Bripka M.P. Harahap adalah hasil pengembangan dari penangkapan jaringan narkoba di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Dari penangkapan jaringan narkoba tersebut terungkap bahwa barang haram itu akan dikirim ke Kuching, Sarawak. Jika terbukti bersalah, AKBP Idha dan Bripka M.P. Harahap bisa dijerat Pasal 39B Undang-Undang Antinarkotik Malaysia Tahun 1952 dengan ancaman hukuman gantung sampai mati.

MASRUR (Kuala Lumpur)






Baca juga:
Pekerja Bank Sumut Tolak Sistem Kerja Vendor
Inflasi Agustus, Apa Saja Pemicunya?
Pemerintah Gulirkan Program bagi Masyarakat Adat
Besok, Pemilihan Putri Bunga di Rawabelong
Ekspor, Pengusaha Batu Bara Wajib Bayar Pajak

Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

6 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

10 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

1 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

2 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya