TPF Munir Siapkan Prosedur Pemanggilan Nurhadi

Reporter

Editor

Kamis, 28 April 2005 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Pencari Fakta Kematian Munir hari ini menyiapkan prosedur guna mengundang kembali Nurhadi Djajuli, mantan sekretaris utama Badan Intelijen Negara. Hal ini dilakukan karena calon duta besar untuk Nigeria itu beberapa kali diundang tidak mau hadir. Pembahasan mekanisme berlangsung di Gedung Badan Raserse dan Kriminal Mabes Polri. Tampak hadir beberapa anggota Tim Pencari Fakta antara lain Marsudhi Hanafi (ketua), Asmara Nababan (wakil ketua), Usman Hamid (anggota), dan Hendardi (anggota). Kepala BIN tidak terlihat hadir dalam pertemuan ini. Marsudhi Hanafi mengatakan bahwa timnya tetap akan memanggil Nurhadi meskipun ditolak. "Kami akan tetap panggil," kata dia kepada wartawan, Kamis (28/4), di Jakarta. Usman Hamid berharap agar mekanisme pemanggilan bisa ditandatangani pemimpin BIN dan Tim. Ia menjelaskan bahwa mekanisme itu akan mengatur teknis pencarian keterangan dari anggota BIN, tempat pertemuan, dan teknis permintaan keterangan. "Apakah tertulis atau lisan, akan kami sepakatkan hari ini juga," katanya. Tentang konferensi pers yang dilakukan oleh Nurhadi, Rabu (27/4), Usman dan Marsudhi mempertanyakan apakah sudah seizin dari kepala BIN. Alasannya, pada saat yang sama Tim justru sedang bertemu kepala BIN. Nurhadi kemarin mengaku menolak diperiksa karena Tim bukan lembaga penyidik. Ia hanya bersedia memberi keterangan sebagai narasumber di kantor BIN. Erwin Daryanto

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

54 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

25 Desember 2022

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

Pembentukan tim adhoc baru dinilai bisa menemukan titik cerah kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang diselimuti kabut selama 18 tahun.

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya