Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 17:57 WIB

Anggota Golkar yang dipecat Nusron Wahid bersama Wakil Ketum DPP Barisan Muda Kosgoro Lamhot Sinaga (kiri) beri keterangan pers, di Jakarta, 11 Agustus 2014. Pertemuan juga terkait penonaktifan dan pemecatan sejumlah elite oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh, bersama dua rekannya, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang, akan menggugat DPP Partai Golkar beserta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Negeri. (Baca: Poempida Sebut Golkar Berlakukan Hukum Rimba)

"Bersama kawan-kawan, kami minta ganti rugi kepada Ical Rp 1 triliun," kata Poempida seusai diskusi di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Nusron Wahid: Aku Rapopo, tapi...)

Menurut dia, gugatan Rp 1 triliun itu diajukan karena Ical pernah berjanji memberikan uang sebesar itu sebagai dana abadi partai agar Partai Golkar punya dana reguler. Namun, kata Poempida, janji tersebut sampai kini belum dipenuhi oleh Ical. Selain itu, gugatan diajukan akibat pemecatan Agus dan Nusron yang telah terpilih sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar.

Poempida beserta Nusron Wahid dan Agus Gumiwang dipecat oleh DPP Golkar pada 24 Juni 2014. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo pada 19 Agustus 2014 menyatakan alasan Golkar memecat mereka adalah ketiga kader itu berseberangan dengan kebijakan dan arah politik partai. Poempida, Nusron, dan Agus mendukung Jokowi-JK dalam pemilu presiden. Padahal Ical mendukung Prabowo-Hatta. (Baca: Golkar Jegal Pelantikan Nusron dan Agus Gumiwang)

Poempida menyatakan akan segera bertemu pengacara Todung Mulya Lubis bersama Nusron dan Agus. Jika menang di pengadilan, kata Poempida, duit Rp 1 triliun akan diserahkan kepada korban lumpur Lapindo.


Sejauh ini belum ada tanggapan resmi Golkar atau Aburizal soal ini. Namun, DPP Golkar menyatakan telah mengirim surat ke Komisi Pemilihan Umum untuk menarik Nusron dan Agus agar tak bisa dilantik sebagai anggota DPR.

RIDHO JUN PRASETYO | FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

40 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

40 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

46 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya