Pidato SBY Hanya Disaksikan 15 Anggota DPRD  

Reporter

Jumat, 15 Agustus 2014 17:02 WIB

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat membacakan pidato kenegaraan pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung Paripurna MPR/DPR, Jakarta, Jumat (16/8). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 15 Agustus 2014, hanya disaksikan oleh 15 orang dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pidato SBY berkaitan dengan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-69 disampaikan dalam sidang paripurna di DPR-RI, Senayan, Jakarta. Namun disiarkan secara langsung oleh TVRI agar bisa diikuti oleh seluruh anggota DPRD, serta pejabat daerah di seluruh Indonesia.

Pidato SBY juga diperlihatkan di DPRD Banyuwangi. Tiga layar lebar dipasang di dalam ruang rapat paripurna. Gedung DPRD Banyuwangi sudah mulai dibuka sejak pukul 08.00 WIB. Kemudian Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto membuka sidang paripurna pukul 09.00 WIB.

Namun ruang sidang tampak lengang. Sebab yang hadir hanya 15 anggota DPRD. Sepuluh orang di antaranya, termasuk empat orang ketua dan wakil ketua, lebih dulu hadir. Lima anggota lainnya datang terlambat, sekitar setengah jam setelah sidang dibuka.

Kursi yang terisi dalam ruang sidang hanya yang ditempati oleh para pejabat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, termasuk para camat. Kursi para anggota DPRD periode 2009-2014, lebih banyak yang kosong. Masa jabatan mereka akan berakhir sepekan lagi. Sedangkan anggota DPRD periode 2014-2019 akan dilantik pada 21 Agustus 2014.

Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto mengatakan tidak tahu mengapa sebagian besar anggota DPRD tidak menghadiri acara kenegaraan itu. "Yang pasti semua anggota sudah diberi undangan," kata dia. Menurut Hermanto, hadir atau tidaknya anggota menunjukkan bagaimana respons mereka terhadap acara peringatan HUT kemerdekaan RI.

Sekretaris DPRD Banyuwangi Sudirman menjelaskan banyaknya anggota DPRD yang tidak hadir mendengarkan pidato SBY, karena 25 orang sedang melakukan studi banding ke Jakarta dan Jawa Tengah. "Mereka berangkat Kamis kemarin," ujarnya.

Sudirman mengatakan studi banding berkaitan dengan tugas mereka merampungkan pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang ketertiban umum dan raperda tentang bangunan gedung. Kedua raperda itu harus disahkan menjadi peraturan daerah (perda) pada Senin, 18 Agustus 2014.

IKA NINGTYAS

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

7 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

8 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

14 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

17 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

20 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

49 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

56 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya