Ryaas Rasyid Minta Pemilihan Kepala Daerah Ditunda

Reporter

Editor

Senin, 11 April 2005 15:43 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Bekas Menteri dalam Negeri Ryaas Rasyid memperkirakan pemilihan kepala daerah secara langsung di berbagai wilayah Indonesia mulai Juni mendatang bakal amburadul. Sebab, sampai saat ini DPR belum menyetujui APBN dan tidak ada konsep yang jelas tentang pembedaan antara pemilihan kepala daerah langsung dengan Pemilu legislatif dan presiden. Ia menyarankan agar pemilihan kepala daerah itu sebaiknya ditunda hingga tahun depan. "Itu konsep yang bagaimana, kok membedakan Pemilu dengan Pilkada, akhirnya semua diubah dari kartu pemilih sampai hal-hal teknis," katanya seusai memberikan ceramah dalam Lokakarya Pengembangan Potensi Batubaru dan Pelaksaan Otonomi Daerah di Palembang, Senin (11/4).. Dia juga mengkritik soal perundang-undangan pemilihan kepala daerah yang bisa membuka peluang dan langkah awal untuk melakukan tindak koruopsi. Indikasinya, di beberapa tempat saat ini partai politik yang ada menjadikan ajang pemilihan kepala daerah sebagai barang dagangan. "Jadi parpol menawarkan kalau mau jadi Bupati harus menyediakan 30 miliar, lalau kalau Bupati itu terpilih dia akan akan berusaha mengembalikan uang tersebut. Kalau Bupati itu disponsori, dia juga harus memberikan konsekuensi kepada sponsor dengan memberikan proyek kepadanya," katanya. Ryaas juga mengkhawatirkan hasil pemilihan kepala daerah akan rawan gugatan dari pihak yang kalah. Sebab, jika calon tidak banyak, maka para pemenang hanya didukung oleh 25 persen suara. Arif Ardiansyah Tempo News Room

Berita terkait

Indonesian Diaspora Network Gelar Tausiyah Ramadan Bersama Nasaruddin Umar

49 hari lalu

Indonesian Diaspora Network Gelar Tausiyah Ramadan Bersama Nasaruddin Umar

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menjelaskan tentang pentingnya pengendalian diri dalam menjalankan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya

Ketua Operasi NCS Polri Temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal

29 November 2023

Ketua Operasi NCS Polri Temui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal

Kepala Operasi NCS Polri menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.

Baca Selengkapnya

Sebut PDIP Akan Pilih Nasaruddin Umar Untuk Dampingi Ganjar Pranowo, Pengamat: Replikasi Jokowi-Ma'ruf Amin

7 Juli 2023

Sebut PDIP Akan Pilih Nasaruddin Umar Untuk Dampingi Ganjar Pranowo, Pengamat: Replikasi Jokowi-Ma'ruf Amin

Nasaruddin Umar dinilai bisa menjadi pilihan utama PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Perindo Sebut Akan Ikut Urun Suara

6 Juli 2023

Soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Perindo Sebut Akan Ikut Urun Suara

Perindo menyatakan mengusung TBG sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rommy PPP Sebut Ada Nama Selain Sandiaga Uno yang Akan Diusulkan Dampingi Ganjar Pranowo

16 Juni 2023

Rommy PPP Sebut Ada Nama Selain Sandiaga Uno yang Akan Diusulkan Dampingi Ganjar Pranowo

Rommy menyebut PPP akan ada satu nama lagi selain Sandiaga Uno yang akan diusulkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Janjikan Jabatan Penting untuk Sandiaga Uno

12 Juni 2023

PPP Janjikan Jabatan Penting untuk Sandiaga Uno

PPP akan memberikan jabatan pentung untuk Sandiaga Uno. Diharapkan bisa membawa partai hijau itu kembali lolos ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Bergabung, Achmad Baidowi Sebut PPP Belum Pastikan Cawapres Ganjar Pranowo

12 Juni 2023

Sandiaga Uno Bergabung, Achmad Baidowi Sebut PPP Belum Pastikan Cawapres Ganjar Pranowo

Achmad Baidowi menyatakan Sandiaga Uno harus melewati tahapan organisasi terlebih dahulu sebelum menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, Puan Maharani Janji PDIP Akan Libatkan PPP

29 Mei 2023

Soal Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, Puan Maharani Janji PDIP Akan Libatkan PPP

Puan Maharani menyatakan penentuan Cawapres untuk Ganjar Pranowo akan didiskusikan antara PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo, PPP Mengaku Belum dapat Tawaran dari PDIP

29 Mei 2023

Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo, PPP Mengaku Belum dapat Tawaran dari PDIP

Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan belum mendapatkan tawaran dari PDIP untuk menyodorkan nama kandidat Cawapres bagi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo Belum Akan Dibahas dalam pertemuan PDIP dengan PPP Hari Ini

29 Mei 2023

Soal Cawapres untuk Ganjar Pranowo Belum Akan Dibahas dalam pertemuan PDIP dengan PPP Hari Ini

PDIP dan PPP belum akan membahas soal Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya