TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Pesatuan Pembangunan atau PPP, Muhammad Romahurmuziy, mengatakan ada satu nama lain selain Sandiaga Uno yang akan diusulkan PPP sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Pak Amar (Muhamad Mardiono) pernah menyebut dua nama kan. Nah nanti, maksud saya pernah menyebut ada dua. Nah nanti kita tunggu satu lagi,” kata Romahurmuziy saat ditemui dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP keenam di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juni 2023.
Namun, pria yang disapa Rommy ini mengatakan, ia tidak menampik atau membenarkan apakah nama tersebut tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Ia meminta agar menunggu hasil rapimnas untuk mengumumkan siapa cadangan cawapres usulan PPP.
“Yang jelas NU adalah ormas terbesar di dunia hari ini. Jadi tentu sangat kita hitung,” ujar Rommy.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengatakan PPP kemungkinan akan mengusung dua nama untuk mengisi posisi cawapres untuk Ganjar Pranowo.
"Paling kalau PPP akan mengusulkan sekitar dua nama," kata Mardiono saat konferensi pers, Senin, 29 Mei 2023..
Mardiono mengakui bahwa salah satu nama yang diusung sebagai Bacawapres adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Kalau dari PPP, ya tentu akan mengajukan nama-nama termasuk tadi yang sudah disebutkan oleh rekan media tadi (Sandiaga Uno), tapi ada nama-nama yang lain," kata dia.
Sebelumnya Romahurmuziy menyatakan partainya juga sedang mendekati imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, sebagai kandidat Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Dia menilai Nasaruddin memiliki kriteria yang cocok untuk mendampingi kader PDIP tersebut.
“Kyai Nasarudin Umar termasuk tokoh bangsa yang dielus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu lewat keterangan tertulis, Selasa, 16 Mei 2023.
Pilihan Editor: Gubernur Bali Ajak Bupati dari Partai Lain Dukung Pemenangan Ganjar Pranowo: Target di Atas 90 Persen
EKA YUDHA SAPUTRA | TIKA AYU