Bus Tabrak Pohon di Subang, 5 Penumpang Tewas

Reporter

Editor

Jumat, 25 Maret 2005 17:03 WIB

TEMPO Interaktif, Subang: Bus P.O Sinar Jaya B 7736 PV, jurusan Wonosobo-Jakarta, Jumat dinihari (25/3) pkl.03.30 WIB menabrak sebatang pohon, di jalur pantai utara (Pantura) Subang, Jawa Barat. Kecelakaan itu menyebabkan tewasnya empat penumpang dan sopirnya, serta enam penumpang lainnya mengalami luka berat. Seluruh korban di dievakuasi ke Sang Hyang Sri, Sukmandi.Gugun salah seorang warga Kampung Karang Anyar, Desa Ciasem Girang, tempat dimana peristiwa itu terjadi mengatakan, bus Sinar Jaya yang dikendarai Sasono Pinggo, warga Tegal, datang dari arah Cirebon dengan kecepatan tinggi. Sasono berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya, tapi sial, bus yang dikemudikannya itu langsung menghantam pembatas jalan, dan melambung memasuki jalur jalan yang berlawanan arah. Bus langsung bersinggungan dengan truk gandengan, lalu oleng ke kanan, seterusnya menabrak sebatang pohon kayu besar, lalu terperosok masuk ke dalam parit. "Dahsyat sekali," kata Gugun. "Sopir memang lalai," kata Kepala Polres Subang AKBP Agnes Supraptiningsih, saat dihubungi Tempo, lewat telepon genggamnya, Jumat (25/3). Makanya, Sasono, sopir bis Sinar Jaya, langsung ditetapkan sebagai tersangkanya. Tapi, Sasono yang mengalami luka parah saat kejadian, akhirnya menghembuskan nafas di Rumah Skit Sang Hyang Sri, sekitar pkl.09.00 Wib. Salah seorang korban luka berat, Peni Melinda, penduduk Desa Beran Rt.2/1, Kecamatan Kepil, Wonosobo, saat ditemui di rumah sakit mengatakan, dirinya tak ingat apa-apa saat peristiwa maut itu terjadi. "Saat itu saya sedang tertidur lelap, tiba-tiba bruk menabrak kaca samping kanan dan langsung terjerembab ke dalam parit," tutur korban yang patah pada bagian lengan kanannya itu, sambil meringis kesakitan. Saat kejadian Peni duduk di belakang kursi sopir.Sementara Hamidah yang mengalami luka pada bagian dalam, juga mengaku tertidur lelap saat kejadian itu. "Saya langsung terjengkang ke bagian bangku orang lain," ceritera Hamidah yang terus mengerang kesakitan. Peni dan Hamidah sama-sama mau bersilturahmi dengan keluargany yng ada di Jakarta. Meski mengaku masih belum pulih kesehatannya, keduanya tetap akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. "Tanggung sudah dekat," kata Peni.Empat penumpang bis Sinar Jaya yang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Asmilatum Muslih, warga Dukuh Porem Dewo, Desa Bram, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Rohamad, warga Ambeg, Wonosobo, Sumarna, warga Jalan Bongas Manis V, Matraman, Jakarta, sedangkan satunya lagi belum teridentifikasi nama dan alamatnya. Tiga korban meninggal dunia, Jumat siang sudah dibawa oleh para keluarganya, untuk dimakmkan di kampung halamannya.Nanang Sutisna-Tempo

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

1 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya