Terdakwa kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi Tubagus Chaeri Wardana berbincang dengan istrinya dan juga Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diani usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, (6/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membesuk suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang mendekam di Rumah Tahanan KPK. Kedatangan Airin jadi cerita sendiri lantaran Wawan, yang juga adik Gubernur Banten non-aktif Atut Chosiyah Chasan, pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2014, mulai menginjak usia 45 tahun.
"Iya (ulang tahun), makanya bawa si kecil ini," kata Airin ketika masuk ke gedung KPK sambil menggandeng tangan anak bungsunya, Ratu Ghefira Marhamah Wardana, Rabu sore, 21 Mei 2014.
Membawa anak bungsunya, Airin justru tak terlihat membawa bingkisan kado. Saat ditanya apakah ada kado, doa, atau ucapan selamat untuk suaminya, Airin enggan menjawab. Dia hanya tersenyum sambil terus melangkah ke Rutan KPK.
Pengacara keluarga Atut, Tubagus Sukatma, membenarkan hari ini adalah hari ulang tahun Wawan. "Benar, lahir 21 Mei 1969," kata Sukatma melalui pesan pendek, Rabu, 21 Mei 2014.
Wawan menjadi penghuni Rutan KPK sejak 3 Oktober 2012. Dia dicokok penyidik KPK dalam rangkaian operasi tangkap tangan. Awalnya Wawan disangka menyuap Akil Mochtar, ketika Akil masih Ketua Mahkamah Konstitusi. Suap itu diduga terkait dengan pengurusan sengketa pemilihan umum kepala daerah Lebak, Banten.
Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat
16 jam lalu
Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat
Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.