Pengurus Pusat Tolak Rekomendasi Silatnas

Reporter

Editor

Senin, 28 Februari 2005 20:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan tak akan menindaklanjuti rekomendasi silaturahmi nasional karena bertentangan dengan hasil Muktamar V 2003 lalu. "Mempercepat muktamar itu keputusan salah. Hasil silatnas (silaturahmi nasional) bertentangan dengan muktamar 2003 yang memandatkan muktamar 2007," ujar Ketua Umum PPP Hamzah Haz kepada Koran Tempo, usai menerima utusan silaturahmi nasional di Jl. Tebet Timur Raya No. 58, Jakarta, kemarin sore. "DPP tak mungkin melaksanakan itu," tegas Hamzah. Meski demikian, menurut Hamzah, bukannya tak mungkin kalau muktamar mendatang dipercepat. "Tapi jangan ditetapkan tahunnya," katanya. Mekanisme muktamar tetap harus sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga partai. Mekanisme tersebut adalah dengan melakukan konsolidasi dari tingkat ranting, anak cabang, cabang, dan wilayah. "Umur saya di DPP akan berakhir sampai 2007, itupun bulan Januari. Jadi, selesai atau tak selesai (proses konsolidasi), 2006 harus berakhir," tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, silaturahmi nasional yang diselenggarakan 25-27 Februari lalu merekomendasikan percepatan muktamar tahun ini. Silaturahmi yang tidak direstui pengurus harian pusat ini diprakarsai oleh beberapa tokoh PPP seperti Suryadarma Ali, Bachtiar Chamsah, Zarkasih Noer, Usamah Hisyam, Lukman Hakiem Syaifuddin, dan Aisyah Amini.

Berita terkait

Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

14 November 2018

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

PPP kubu Romahurmuziy mengancam akan membawa Djan Faridz Cs ke ranah pidana jika mereka tetap menggelar Mukernas.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

30 Juli 2018

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

Dalam waktu enam bulan ini, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih ketua umum tetap.

Baca Selengkapnya

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

30 Juli 2018

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri dengan alasan belum bisa menyatukan dua kubu PPP yang terbelah.

Baca Selengkapnya

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

4 Mei 2018

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan PPP Khittah di kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai Ka'bah Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

26 Desember 2017

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

Dia mengingatkan bahwa seluruh elemen pengurus PPP sedang mempersiapkan langkah besar di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

2 Agustus 2017

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

Lulung mendesak kubu Romi dan Djan Faridz segera islah dan menghentikan koflik internal di PPP.

Baca Selengkapnya

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

17 Juli 2017

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

Argo mengatakan tidak terjadi perusakan kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

16 Juli 2017

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

Humprey Djemat tidak mengakui klaim Romahurmuziy pasca-dikabulkannya PK oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya