Presiden SBY: Tetap Bersyukur Diberi Keselamatan  

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 17:16 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan ANi Yudoyono menemui pengungsi korban letusan Gunung Kelud di posko penampungan Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, (17/2). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Batu - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada para pengungsi di Gelanggang Olahraga Batu, Jawa Timur, agar bersabar. Mereka diminta tetap bertahan di lokasi pengungsian sampai kondisi aktivitas vulkanik Gunung Kelud kembali normal. "Semoga lekas normal dan cepat kembali ke rumah masing-masing," kata Presiden kepada para pengungsi, Selasa, 18 Februari 2014.

Menurut SBY, bencana alam letusan Gunung Kelud merupakan cobaan yang harus diterima. Namun mereka diminta tetap bersyukur karena telah diberi keselamatan dan mendapat perlindungan dari Tuhan. Kunjungan ini, kata dia, merupakan bentuk silaturahmi untuk memantau kerusakan akibat letusan Gunung Kelud mulai dari Kediri, Blitar, hingga Malang.

"Batu tak ada dampak. Alhamdulillah," kata SBY. Kerusakan infrastruktur seperti pusat layanan kesehatan, gedung sekolah, dan rumah warga akan segera diperbaiki. Dana akan dianggarkan untuk perbaikan dari pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat.

"Rumah masing-masing segera dibangun kembali. Bisa hidup normal dan menatap masa depan yang lebih baik," SBY melanjutkan. Presiden juga memuji kinerja para sukarelawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pemerintah daerah, TNI, polisi, PMI, dan dunia usaha. Sebab, mereka telah memberikan dan menyiapkan bantuan logistik korban gunung meletus.

Menurut Presiden, Jawa Timur patut menjadi contoh penanganan bencana yang dipersiapkan secara baik dan cepat. “Persiapan tanggap bencana menunjukkan pemerintah bertanggung jawab, sedangkan masyarakat sadar bencana.”

Dalam kunjungan selama 30 menit itu SBY tak berdialog langsung dengan para pengungsi. Banyak pengungsi yang kecewa karena tak bisa menyampaikan penderitaan yang mereka alami. Mesiari, 69 tahun, misalnya, sawahnya rusak diguyur abu vulkanik sehingga terpaksa memanen padi lebih dini.

"Semua dipanen dapat 2 kuintal," katanya. Warga Desa Maron, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, ini mengaku padi hasil panen digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Atap rumahnya hancur, harus segera diperbaiki. Ia mengungsi bersama istri dan seorang cucunya di GOR Ganesha.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

11 hari lalu

SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

HUT Partai Demokrat mulanya direncanakan digelar lebih meriah. Namun, hal itu urung dilakukan karena SBY dijadwalkan menghadiri forum internasional.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

17 Juni 2024

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

Daftar penyumbang kurban sapi untuk Idul Adha 1445 H, selain Ketua Umum AHY, ada pengurus Partai Demokrat lainnya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

14 Mei 2024

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 Mei 2024

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya