Kokam Bubarkan Workshop Jaringan Muhammadyah

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Januari 2005 23:16 WIB

TEMPO Interaktif, Sukoharjo: Acara workshop Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyyah (JIMM) yang berlangsung di Gedung Yakkum Kartasura, Sukoharjo dibubarkan secara paksa oleh beberapa orang yang mengatasnamakan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyyah (Kokam) Cabang Kartasura, Sabtu dinihari sekitar pukul 00.00 WIB. Menurut sejumlah peserta dan panitia workshop, para anggota Kokam tersebut mengancam akan menggunakan cara-cara fisik bila peserta tak mau keluar dari gedung tersebut. Adapun alasan yang disampaikan Kokam dengan mengusir peserta workshop karena mereka tidak sepakat menggunakan Gedung Yakkum yang merupakan tempat milik yayasan Kristen. ?Padahal JIMM menggunakan Gedung Yakkum sekadar menyewa dan tidak ada kaitan sama sekali antara kegiatan workshop dengan yayasan tersebut. Namun orang-orang yang mengatasnaman anggota Kokam itu tidak mau menerima penjelasan kami dan tetap memaksa workshop yang kami gelar harus dibubarkan saat itu juga,? ujar Ketua Panitia Workshop JIMM, Sarbini S.Ag, kepada wartawan Sabtu (1/1). Sarbini menceritakan, ketika diskusi tengah berlangsung tiba-tiba datang sekelompok pemuda dengan menggunakan mobil Toyota Kijang dengan mengatasnamakan Kokam Kartasura. Salah seorang yang bernama Jayendra langsung mengultimatum agar workshop segera dibubarkan jika tidak akan mengerahkan massa yang lebih banyak untuk membubarkan secara paksa. Atas tindakan pembubaran paksa tersebut, acara workshop terpaksa harus dipindah ke tempat lain yakni Ponpes Al Muayyad Windan, Sukoharjo. Ketua PW Muhammadiyyah Jateng, Drs Dahlan Rais ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya sudah menerima laporan tentang peristiwa pembubaran workshop tersebut. Ia mengaku kecewa mengapa mesti terjadi kejadian semacam itu. ?Kami minta masalah ini diselesaikan baik-baik, toh kedua pihak kan juga saudara sendiri mengapa harus ribut-ribut,? paparnya kepada Tempo. Dahlan meminta masing-masing pihak mawas diri. Kokam seharusnya tidak bertindak main paksa semacam itu dan bisa dibicarakan baik-baik dulu. Begitu pula kepada JIMM sebaiknya sebelum mengadakan acara memberitahukan kepada pengurus atau tokoh Muhammadiyyah setempat. ?Kalau pengurus tahu kan komunikasinya enak,? paparnya. Pada saat pembubaran paksa, lanjut Dahlan, dirinya juga ditelpon panitia yang meminta saran. ?Malam itu saya sarankan agar workshop pindah ke tempat lain saja untuk menghindari benturan fisik. Kan malu masak sesama saudara sendiri sampai bentrok semacam itu,? ujarnya. Anas Syahirul?Tempo

Berita terkait

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

2 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

21 jam lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

1 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

1 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

3 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

3 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

10 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya