Panwaslu NTB Akan Laporkan Guruh

Reporter

Editor

Minggu, 12 September 2004 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram:Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Nusa Tenggara Barat menilai Guruh Soekarnoputra telah melakukan pelanggaran kampanye setelah menggelar pertemuan dengan Wali Kota Mataram berikut kepala-kepala dinas, camat dan lurah se-Kota Mataram di ruang Kenari, Kantor Kota Mataram, Sabtu (11/9) malam. Berdasarkan catatan Panwaslu NTB dan Panwaslu Kota Mataram, sejumlah pelanggaran dilakukan oleh Guruh, di antaranya ia menggunakan fasilitas pemerintah karena menggelar pertemuan dengan Wali Kota Mataram berikut perangkatnya. Dalam pertemuan itu Guruh dengan jelas menyampaikan visi dan misi calon presiden Megawati di depan para perangkat pemerintah. Padahal, cara seperti itu jelas tidak diperbolehkan. "Ini kan belum waktunya untuk kampanye. Kenapa Guruh kok sudah menggelar kampanye, di kantor Wali Kota Mataram pula," tegas Muhazam, anggota Panwaslu NTB, yang ikut hadir di ruang Kenari.Muhazam mengaku tidak habis mengerti kenapa acara pertemuan itu melenceng dari materi acaranya yang bertajuk "Silaturrahmi Guruh Soekarno dengan Wali Kota Mataram berikut perangkatnya". Ketika acara berlangsung, topik pembicaraan jelas-jelas mengarah pada materi kampanye untuk mendukung Megawati. "Ini kan tidak benar. Kita telah mencatat rekamannya dan akan kita kirim ke Panwaslu Pusat berikut ke KPU Pusat. Jelas-jelas ini kampanye," imbuhnya.Dia juga menyalahkan Pemerintah Kota Mataram yang dianggap telah memfasilitasi pertemuan ini. Dia menyebutkan, pertemuan ini tidak bisa dianggap sebagai pertemuan biasa. Alasannya, karena tidak ada korelasi hubungan antara Pemerintah Kota Mataram dengan Guruh. "Apa coba hubungannya, kan tidak jelas," ujarnya.Acara pertemuan itu sendiri berlangsung mulai pukul 21.00 WITA, atau molor beberapa jam dari jadwal yang ditentukan. Jumlah yang hadir sekitar 70 orang. Dari rombongan Guruh, didampingi Mudahir, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan untuk pemilihan NTB, dan beberapa fungsionaris partai tersebut. Sementara dari kantor Wali Kota Mataram, nampak Wali Kota Mataram Muhammad Ruslan, diikuti sejumlah Kepala Dinas, lalu ada tiga Camat di Mataram, dan 23 Lurah seluruh Kota Mataram. Acara berakhir sekitar pukul 23.20 Dalam pidatonya, Guruh mengajak peserta mendukung kakaknya, Presiden Megawati Soekarnoputri, dalam pemilu mendatang. "Sekarang saya mengajak saudara-saudara pejabat untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Mega. Paling tidak satu periode lagi," imbuhnya.Sebelum acara berakhir, Wali Kota Mataram Muhammad Ruslan mengatakan, pihaknya sudah jelas dengan maksud pertemuan ini. "Jadi sudah jelas, apa maksud dan arahnya ke mana pidato Guruh," tegasnya yang langsung mendapat tepuk tangan hadirin. Sujatmiko

Berita terkait

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

22 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

1 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

1 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

8 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

10 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

10 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

11 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

11 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya