Pengamat: Jabatan Rangkap, SBY Tidak Demokratis  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 31 Maret 2013 10:56 WIB

SBY Kendalikan Tiga Jabatan di Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, pesimistis dengan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut dia, alih-alih mereformasi partai, SBY malah membangun kepemimpinan otoriter.

"Dengan jabatan rangkapnya sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi, Ketua Dewan Kehormatan, dan sekarang Ketua Umum Demokrat, malah tidak demokratis," ujar Siti ketika dihubungi, Ahad, 31 Maret 2013.

Menurut dia, turun tangannya SBY yang selama ini disebut sebagai penyelamatan partai, justru bukanlah suatu gebrakan. Apalagi, kata Siti, akan dipilih jabatan Ketua Harian Demokrat.

"Rupanya SBY senang dengan kelembagaan. Kaya struktur, tapi miskin fungsi," ucapnya. Ketua harian dipilih bertujuan untuk membantu tugas ketua umum.

Siti menegaskan, banyaknya struktur dalam partai berpeluang membuka tindak korupsi. "Katanya ingin menjadi partai yang bersih, tetapi malah seperti memelihara kader yang busuk."

SBY terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat melalui proses aklamasi dalam kongres luar biasa yang digelar di Sanur, Bali, Sabtu, 30 Maret 2012. Terpilihnya SBY semakin mengukuhkan partai itu sebagai partai keluarga Cikeas. Sebab, putra bungsu SBY, Edhie Baskoro alias Ibas, tidak mundur dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal partai berlambang Mercy itu.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb

Terpopuler

Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat

Tudingan Via Facebook Soal Penyerbuan LP Sleman

Berapa Tarif Ki Joko Bodo?

Abraham Bungkam Soal Usaha Pendongkelan Dirinya

Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?

Acara Kongres Demokrat Kacau Balau


Topik terhangat:
Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas

Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya