Hatta Rajasa Pecat Legislator PAN Jember  

Reporter

Kamis, 28 Februari 2013 17:03 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jember - Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional memecat Abdul Ghafur, legislator PAN di DPRD Jember, Jawa Timur. Dalam salinan surat keputusan bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/013/II/2013 yang ditandatangani Ketua Umum Hatta Rajasa dan Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan, Ghafur dinyatakan diberhentikan sebagai anggota PAN dan dicabut kartu anggotanya.

Pemberhentian itu disebut-sebut karena Abdul Ghafur disebut melakukan perbuatan tercela dan tidak terpuji yang dapat merusak citra PAN. Tidak ada penjelasan detail tentang "perbuatan tercela dan tidak terpuji" yang dilakukan politikus kelahiran Kabupaten Lumajang itu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Jember, Evie Lestari, mengatakan SK bertanggal 21 Februari 2013 itu juga membebaskan Abdul Ghafur dari seluruh tugas, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai anggota PAN, serta memberhentikan Ghafur dari seluruh jabatan dalam organisasi PAN.

"SK itu juga menegaskan bahwa mulai saat ini segala tindakan dan perbuatan adalah tanggung jawab pribadi saudara Abdul Ghafur," kata dia, Kamis, 28 Februari 2013.

Wakil Ketua DPRD Jember, Miftahul Ulum, mengaku sudah menerima dan mengetahui surat keputusan DPP PAN tentang pemberhentian Ghafur itu. Menurut dia, dalam waktu dekat pimpinan DPRD tidak melakukan rapat membahas masalah itu. Tentang proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Ghafur, kata dia, akan segera diproses. "Pimpinan DPRD masih akan membahas usulan PAW yang diajukan DPD PAN Jember bersama Tim Ahli DPRD," katanya.

Di lain pihak, Ghafur mengaku belum menerima surat keputusan pemecatan dirinya itu. "Saya tidak bisa berkomentar atau mengambil sikap apa pun karena belum tahu surat itu. Saya juga tidak mau berandai-andai," katanya singkat.

Sebelumnya, pada Februari 2012 lalu, DPD PAN Jember mengusulkan PAW terhadap Abdul Ghafur. Menurut Ketua DPD PAN Jember, Evie Lestari, keputusan itu dilakukan, kata dia, karena Ghafur tidak mengindahkan dua kali surat peringatan yang telah diberikan DPD PAN pada tahun 2011 lalu.

Legislator PAN yang juga guru di SMA Muhammadiyah 3 Jember itu juga dinilai mengingkari janjinya untuk mengembalikan tunjangan profesi pendidik atau tunjangan sertifikasi guru yang diterimanya sejak tahun 2008 lalu. Padahal, dalam rapat klarifikasi DPD PAN pada bulan Juni 2011, Ghafur mengakui telah menerima tunjangan itu. Dia juga berjanji akan mengembalikan semua tunjangan yang diterima.

Pada medio tahun 2011 lalu, Abdul Ghafur terungkap telah menerima dana tunjangan sertifikasi guru. Dana tunjangan sertifikasi itu diterimanya sejak tahun 2008 silam hingga saat ini. Dia berkilah, hal itu dilakukan karena sebelum menjadi anggota Dewan dia sudah menjadi guru.

Sebagai guru di SMA Muhammadiyah 3 Jember, dia menerima dana tunjangan sertifikasi sebesar menerima Rp 1,5 hingga Rp 2 juta setiap bulan. Ghafur adalah legislator dari PAN Jember. Dia menjadi anggota Dewan selama dua periode, yakni periode tahun 2004-2009 dan 2009-2014.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

1 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

4 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

6 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

7 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

7 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

7 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

8 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya