TEMPO.CO, Kupang - Enam pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2013-2018, Jumat, 4 Januari 2013, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Johanis Kupang.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan selama dua hari," kata juru bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Djidon de Haan, kepada wartawan, Jumat, 4 Januari 2013.
Direktur RSU Johanis Kupang, Alfons Anapaku, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sesuai nota kesepahaman bersama antara KPU dan IDI.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sejak pukul 09.00 Wita, yang meliputi kesehatan jasmani dan kesehatan rohani, dan ditangani para dokter spesialis.
Enam pasangan tersebut adalah Frans Lebu Raya-Benny Alexander Litelnony yang diusung PDI Perjuangan, dan empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan; Esthon Leyloh Foenay-Paul Edmund Tallo yang merupakan jago Partai Gerindra dan PDS; Christian Rotok-Abraham Paul Liyanto dari jalur independen.
Pasangan lainnya yakni Ibrahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades Laka Lena yang diusung Partai Golkar; Benny Kabur Harman-Wellem Nope dicalonkan Partai Demokrat dan lima partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi NTT Bangkit; serta Benediktus Bosu-Melkianus Adoe yang didukung 15 partai nonparlemen yang tergabung dalam Koalisi Kebhinekaan.
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.
