TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, mengaku siap merangkul kembali Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dalam pemilu 2014 mendatang. "Kami welcome, kami ucapkan selamat datang," kata dia di Surabaya, Kamis 1 November 2012.
Meski belum ada pembicaraan mengenai hal ini, namun Muhaimin berharap, PKNU mempertimbangkan opsi untuk kembali begabung dengan partainya.
Partai Kebangkitan Nasional Ulama adalah partai pecahan PKB pada 2008 silam. Para pentolan partai ini kecewa dengan terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB. Dipimpin politikus Choirul Anam, mereka bergerilya membentuk partai baru.
PKNU sempat ikut Pemilu 2009 namun gagal meraup suara signifikan. Sayangnya PKNU tak lolos dalam verifikasi administratif Komisi Pemilihan Umum yang diumumkan pekan lalu. Dengan gagalnya PKNU lolos verifikasi, dipastikan partai ini tidak bisa ikut pemilu 2014 depan.
Muhaimin mengaku tak khawatir dengan kemunculan Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) yang didirikan anak sulung Gus Dur, Yeni Wahid. Suara partai baru itu, kata Menteri Tenaga Kerja, tak akan berpengaruh signifikan untuk perolehan suara partainya. "PKB aman, ndak ada hubunganya dengan PKBIB," kata dia.