Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Kadir Karding Dicopot dari Ketua Komisi VIII

image-gnews
Ketua Komisi Agama Abdul Kadir KardingFoto : TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Komisi Agama Abdul Kadir KardingFoto : TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan dirinya dicopot dari Ketua Komisi VIII DPR. Menurutnya pencopotan ini bertepatan dengan pengunduran Musyawarah Wilayah Jawa Tengah DPW Partai Kebangkitan Bangsa.

"Kemarin saya baru dikasih surat dari Sekjen DPR bahwa saya dicopot dan dipindah ke Komisi VI. Suratnya tertanggal 20 Februari 2012," ujarnya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis 23 Februari 2012.

Menurut sumber Tempo, pemecatan Karding ini karena dirinya tak lagi disukai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Karding yang akan maju kembali menjadi Ketua DPW PKB Jawa Tengah tak direstui Muhaimin, bahkan diminta mundur dari pencalonan. Namun Karding tak mendengarkan perintah Muhaimin dan tetap maju.

Karding sendiri enggan berspekulasi soal pencopotan dirinya itu. Ia mengatakan pencopotan adalah keputusan partainya yang harus ia jalani. "Saya sebagai kader hanya menjalani perintah dari partai," ujarnya.

Namun ia membenarkan bahwa DPP PKB telah memutuskan mengundurkan jadwal muswil yang rencananya akan dilaksanakan pada Ahad mendatang. Padahal, ia mengatakan, seluruh persiapan di Semarang sudah matang. Menurutnya surat keputusan DPP ini diterima DPW melalui faksimile malam tadi. "Tadi malam ada faks dari DPP yang menyatakan muswil diundur dipindahkan. Tempat dan waktunya belum ditentukan," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Karding, kepengurusan DPW PKB di bawah pimpinannya juga telah dibekukan oleh DPP PKB. "Diambil alih oleh caretaker," ucap Karding.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karding menyatakan belum menentukan langkah apa yang akan diambilnya terkait dengan pencalonan dirinya dalam muswil. Ia mengatakan akan berbicara terlebih dahulu dengan para pengurus DPC dan kiai di Jawa Tengah. "Saya akan berbicara dulu dengan mereka bagaimana baiknya," ujarnya.

Menurutnya, ia hanya berpikir agar PKB dapat lolos ke parlemen dalam pemilu 2014 mendatang. "Sebab  dengan ambang batas parlemen sebesar empat persen saya kira PKB harus bekerja keras. Saya tidak mau PKB mengalami kemunduran," ujarnya.

FEBRIYAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasak-Kusuk Dorong PBNU Gelar Muktamar PKB Tandingan

47 hari lalu

Mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie atau Gus Choi (kiri) bersama Ketua Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishaq Zubaedi Raqib (kanan) menyampaikan keterangan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Gus Choi memenuhi undangan pansus bentukan PBNU untuk mengharmoniskan hubungan antara lembaga tersebut dengan PKB. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasak-Kusuk Dorong PBNU Gelar Muktamar PKB Tandingan

Belakangan muncul desus ihwal desakan agar PBNU membuat Muktamar Luar Biasa PKB sebagai muktamar PKB tandingan.


Cak Imin Ungkap Alasan PKB Tak Mau Tahu Soal Muktamar Luar Biasa PBNU

48 hari lalu

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Syukron Makmun (kanan) di Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis 15 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Cak Imin Ungkap Alasan PKB Tak Mau Tahu Soal Muktamar Luar Biasa PBNU

Cak Imin mengatakan tidak ada islah antara PKB dan PBNU karena keduanya punya urusan masing-masing.


Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

8 April 2021

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi mantan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri meninggalkan gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Sebelumnya, ia dua kali tidak memenuhi panggilan KPK pada 13 dan 20 November 2019 dengan alasan sedang dinas ke luar negeri.  TEMPO/Imam Sukamto
Kader PKB Tegaskan Tetap akan Tuntut KLB Berlangsung

Kader PKB di daerah disebut menunggu momentum dan komando pada masyaikh dan ulama.


Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

22 Mei 2017

TEMPO/ Wahyu Setiawan
Pilkada Jawa Timur, Surat Kiai NU Bocor ke Publik

Surat hasil musyawarah kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur beredar ke publik, Minggi, 21 Mei 2017.


PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

8 Februari 2014

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didampingi penyanyi Rhoma Irama dan Wasekjen PKB Lukmanul Hakim (kiri) dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta, (16/4). ANTARA/Prasetyo Utomo
PKB Incar Kursi Presiden, Targetkan 100 Kursi DPR

Bos Lion Air yang juga Wakil Ketua PKB, Rusdi Kirana, mengatakan memenangkan pemilu merupakan kewajiban semua kader.


Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

8 Februari 2014

Muhaimin Iskandar. ANTARA/Syaiful Arif
Rapat PKB di Manado Tak Bahas Calon Presiden  

PKB di daerah prinsipnya menyerahkan soal calon presiden itu ke pengurus pusat.


Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama  

15 Januari 2014

Rusdi Kirana. REUTERS/Tim Chong
Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama  

Rusdi Kirana yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum PKB pecinta Gus Dur.


Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

13 Januari 2014

Rusdi Kirana. Tempo/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Seorang Gusdurian?

Bila Rusdi seorang Gusdurian seharusnya tak bergabung ke partai yang berkhianat kepada Gus Dur.


Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

1 November 2012

Menakertrans Muhaimin Iskandar. ANTARA/Reno Esnir
Muhaimin Ajak PKNU Gabung Lagi ke PKB

PKNU dulu adalah bagian dari PKB. Kini ada PKB Indonesia Baru buatan Yenni Wahid.


Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

12 September 2011

Lily Chadijah Wahid.  Tempo/Zulkarnain
Laporan Terhadap Lily Wahid Dinilai Blunder

Ikhsan menganggap pernyataan Lily bukanlah pepesan kosong