TEMPO.CO, Pontianak - Isu tentang penjualan Pulau Gambar, Selat Karimata, melalui sebuah situs, membuat Korem 121/ABW segera mengambil tindakan. Kini, bendera merah putih telah dikibarkan di pulau tanpa penghuni tersebut, sebagai tanda kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komandan Korem 121/ABW Kolonel Inf Binarko Sugihantiyo, menyatakan, telah mengirimkan pasukan, didukung personel kepolisian, untuk mencapai pulau yang berada di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pekan lalu. "Pengibaran bendera ini sekaligus meyakinkan, bahwa tidak ada dan tidak akan pernah ada penjualan pulau yang merupakan bagian kedaulatan NKRI," katanya Jum'at 14 September 2012.
Dia mengatakan, personilnya bergerak ke Pulau Gambar yang berada di koordinat 2.53.584 LS dan 110.05.488 BT, dengan luas 3,3 hektare dengan perkiraan panjang 200 meter dan lebar 165 meter, berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Ketapang.
"Pantainya juga hanya seluas 20X20 meter, dan lokasinya berdekatan ada dua pulau lainnya, yakni pulau Gambar Besar dan Pulau Gambar Kecil. Pulau Gambar Besar sebagian besar bertekstur berupa batu-batuan, tidak berpenghuni, sedikit pantai berpasir," papar Binarko lagi.
Sedangkan Pulau Gambar Kecil, hanya terdiri dari batu-batuan dan sangat kecil. Danrem mengungkapkan warga setempat pernah melaporkan, beberapa tahun lalu ada kapal pesiar yang membawa orang asing merapat di pulau terdekat dan berenang ke Pulau Gambar Kecil. Namun, tidak seorang pun yang mepunyai dokumentasi terkait kedatangan orang asing tersebut.
Waktu tempuh menuju Pulau Gambar dari Kendawangan, 8-10 jam, menggunakan kapal motor kelotok. Jika menggunakan speedboat, jarak tempuhnya menjadi 2-3 jam saja, tetapi itupun tergantung cuaca dan ombak. Tim yang telah merapat di pulau tersebut, tidak menemukan satu pun sumber air tawar, sehingga tidak mungkin bisa dihuni, sedangkan tanahnya didominasi oleh bebatuan.
"Jadi informasinya sangat berbeda dengan yang di internet. Infonya sangat menyesatkan," tambah Binarko lagi. Kedepan, TNI akan membuat secara permanen tiang bendera untuk mengibarkan bendera merah putih di kawasan tersebut.
ASEANTY PAHLEVI
Berita Terpopuler:
Aktris Film Anti-Islam Innocence of Muslims Trauma
Pidatonya Disorakin, Ahok Cuek
Motif di Balik Film Anti-Islam Innocence of Muslim
Ratna Listy: Suami Selingkuh? Silahkan
Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?
Berita terkait
Ketimbang Menjabat Menteri, Luhut Sebut Lebih Enak Jadi Tentara
2 Mei 2020
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memilih bertugas sebagai tentara ketimbang menteri.
Baca SelengkapnyaReformasi TNI di Masa Presiden Jokowi Dinilai Berjalan Mundur
7 Februari 2018
Sejumlah kalangan menilai reformasi di tubuh TNI mengalami langkah mundur di masa Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolri Dinilai Beri Pintu Masuk TNI Masuk ke Ranah Ketertiban
4 Februari 2018
Pengamat hukum Bivitri Susanti meminta nota kesepahaman Polri dan TNI soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban dibatalkan.
Baca SelengkapnyaYLBHI: Sistem Peradilan Militer Harus Segera Diperbarui
16 Desember 2017
Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani mengatakan reformasi sektor militer di Indonesia masih belum mencapai targetnya.
Baca SelengkapnyaHut TNI 72 Tahun, Simak Cuitan Netizen
7 Oktober 2017
Topik mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu "in" di mata Netizen, terutama marak dibicarakan saat merayakan HUT TNI kali ini
Baca SelengkapnyaIni Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon
5 Oktober 2017
Peringatan HUT TNI ke-72 dilaksanakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis 5 Oktober 2017. Acara ini dimulai pukul 08.00.
Baca SelengkapnyaKodim Brebes Gelar Nobar Film G30S PKI di Desa dan Sekolah
22 September 2017
Komando Distrik Militer 0713/Brebes akan menggelar nonton bareng film G 30S PKI di setiap desa dan beberapa sekolah.
Baca SelengkapnyaWiranto: TNI Tak Bisa Dinilai dari Kinerjanya di Masa Lalu
22 September 2017
Wiranto beralasan tidak adil bila ada pihak yang menilai kinerja TNI di masa lalu dengan situasi saat ini yang sudah berbeda.
Baca SelengkapnyaSejarawan Sebut TNI Tak Ingin Ada Tafsir Ulang Peristiwa 1965
19 September 2017
Dengan memutar kembali film Pengkhianatan G 30 S PKI, TNI tidak membiarkan sejengkal pun peristiwa 1965 ditafsirkan berbeda.
Baca SelengkapnyaNobar Film G30S/PKI, Panglima TNI: Kalau Perintah Saya, Kenapa?
18 September 2017
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan instruksi pemutaran film G30S/PKI merupakan perintahnya.
Baca Selengkapnya