TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petugas kepolisian di Pontianak, Kalimantan Barat, memblokade rencana Front Pembela Islam dan Laskar Pembela Islam untuk melakukan razia dan sweeping tempat-tempat hiburan malam, Sabtu, 28 Juli 2012. Kapolda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Unggung Cahyono dan Kapolresta Pontianak Mukarrom Riyadi turun langsung menemui massa FPI di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan.
Aksi sweeping FPI tercium pihak kepolisian, beberapa saat seusai salat tarawih. Ratusan pria dengan busana putih-putih berkumpul di kawasan Jalan Tanjungpura. Beberapa di antara mereka tampak menenteng kayu balok. Sebelum mereka bergerak, ratusan polisi menghadang dan menghalangi mereka bergerak.
“Polisi tidak melindungi pengusaha, namun pengusaha juga berhak menjalankan usahanya selama mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Muharrom Riyadi di hadapan massa. Muharrom masih mengenakan baju takwa seusai salat tarawih.
Hingga sahur tiba, Ahad, 29 Juli 2012, polisi masih terus berjaga-jaga di jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.
Seorang anggota FPI Kalbar, Afli Herlambang, mengakui, semula massa mereka hendak mendatangi sejumlah hotel dan memaksa mereka menutup kegiatan usahanya. “Itu tempat maksiat. Kami minta mereka semua tidak buka selama Ramadan. Tidak ada salahnya jika kawan-kawan dari Laskar turun tangan,” katanya bersemangat.
Afli mengaku massa FPI hendak bergerak karena ada laporan bahwa masih banyak tempat-tempat hiburan malam yang buka sampai menjelang sahur. “Kami minta pihak aparat maupun pemerintah untuk mencabut izin mereka,” kata Afli.
Ditemui di lokasi, Kapolda Kalbar Brigjen Unggung Cahyono mengatakan, keberadaan polisi sebatas memantau aksi FPI. Polisi, kata dia, tidak segan bertindak tegas jika FPI bersikap anarkistis. “Kami hanya memantau saja. Kami baru akan tindak jika mereka melakukan hal-hal di luar wewenang mereka,” katanya.
ASEANTY PAHLEVI
Berita Terpopuler:
30 Persen Mahasiswa ITB dari Keluarga Kaya Raya
Dahlan Iskan Disindir Komnas HAM: Bisanya Urus Tol
Kristen Stewart: Dari Malu-malu ke Perselingkuhan|
Runtuhnya ‘Tembok Tabu’ Olimpiade
NasDem Pede Kalahkan Demokrat di Pemilu 2014
AC Milan Permalukan Chelsea
Berpuasa di Kutub Utara
Demi Politik, Shevchenko Gantung Sepatu
Ahok Diserang Akun @cinta8168
Indonesia Didesak Selesaikan Masalah Rohingya
Berita terkait
Kuasa Hukum Korban Km 50 Sebut Penembakan Laskar FPI Sama dengan Kasus Ferdy Sambo
18 Agustus 2022
Kuasa Hukum korban KM50 Laskar Front Pembela Islam, Azis Yanuar menyamakan kasus pembunuhan laskar FPI dengan pembunuhan oleh Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaJika FPI Enggan Perpanjang SKT, Mahfud MD: Itu Hak Mereka
23 Desember 2019
Tarik ulur izin FPI itu membuat Juru bicara FPI, Munarman, menegaskan pihaknya tak lagi peduli ihwal perpanjangan izin SKT.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Soal Polemik Perpanjangan Izin FPI
2 Desember 2019
Jokowi enggan menanggapi SKT FPI.
Baca SelengkapnyaIzin Perpanjangan SKT FPI Dikhawatirkan Politis
1 Desember 2019
Juru Bicara FPI mempersoalkan tak kunjung dikeluarkannya izin perpanjangan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaJanji Tak Ulur Izin FPI, Ma'ruf Amin: Kan Lagi Dikaji
28 November 2019
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah harus mengkaji dari segala aspek sebelum mengambil keputusan terkait FPI.
Baca SelengkapnyaKasus Munarman Jubir FPI, Dugaan Penganiayaan hingga Penghinaan
10 Oktober 2019
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman kini kembali dijadikan tersangka
Baca SelengkapnyaPetisi Viral Penolakan FPI, Ini Liku-liku Perpanjangan Izin Ormas
8 Mei 2019
Mungkinkah Kemendagri bisa menolak perpanjangan izin, dalam hal ini FPI, dan bagaimana aturan yang berlaku?
Baca SelengkapnyaFPI Sebut Rizieq Shihab Diperlakukan Seperti Tahanan Rumah
29 September 2018
Juru bicara FPI menduga perlakuan terhadap Rizieq Shihab di Arab Saudi itu atas pesanan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasusnya Dihentikan, Rizieq Shihab Bakal Pulang ke Indonesia
18 Juni 2018
Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, memastikan kliennya akan pulang ke Indonesia setelah polisi memastikan tidak meneruskan penyidikan kasusnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Nyatakan Kasus Rizieq Shihab Bisa Dibuka Kembali
17 Juni 2018
Kasus dugaan percakapan mesum Rizieq Shihab dapat dibuka kembali bila ditemukan bukti baru.
Baca Selengkapnya