Dampak Pemberitaan TEMPO Tergantung Pembaca

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2004 19:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Tomy Winata akibat pemberitaan Majalah Berita Mingguan (MBM) TEMPO yang berjudul "Ada Tomy di Tenabang?" edisi 3-9 Maret 2003, kembali dilanjutkan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (15/3). Kali ini, Sarlito Wirawan Sarwono, ahli psikologi dari Universitas Indonesia, dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan dengan terdakwa Bambang Harymurti, Ahmad Taufik dan T. Iskandar Ali itu.Seperti diketahui, pengusaha Tomy Winata menilai, pemberitaan TEMPO telah merendahkan martabat dan mencemarkan nama baiknya. Dalam kesaksiannya, Sarlito mengatakan, dampak pemberitaan tergantung kepada masing-masing pembaca. "Saya tidak bisa mengatakan secara persis dampak negatif dan positif," katanya. Secara psikologis, kata Sarlito, judul dan sub judul pemberitaan tidak mempunyai masalah. Judul yang diikuti dengan tanda tanya hanya membuat orang bertanya-tanya mengenai keterlibatan Tomy. "Tidak ada statement positif," katanya mengenai keterlibatan Tomy Winata dalam kebakaran Pasar Tanah Abang Februari tahun lalu. Sementara menurutnya, penggunaan kata "konon" merupakan hal biasa yang digunakan media massa, sebagai suatu asumsi. "Ini bisa digunakan untuk pengembangan opini, informasi dan pendidikan," katanya. Justru menurut Sarlito, yang jadi masalah adalah alinea alinea pertama dan kedua dari tulisan. Kedua paragraf itu mengasosiasikan hubungan Tomy Winata dengan Sarwati. Pada alinea pertama, Sarwati digambarkan sebagai seorang pemulung yang mengais-ngais sampah. Sementara pada alinea kedua, Tomy digambarkan sebagai "pemulung besar" yang akan memperoleh keuntungan bila pengajuan proposal itu benar. "Paragraf itu menimbulkan potensi negatif. Karena kata pemulung yang diapit tanda petik, itu menunjukkan makna tidak sebenarnya," kata Sarlito.Selain itu, psikologis pemberitaan juga berdampak pada para pedagang di Pasar Tanah Abang yang kemudian memiliki kecenderungan untuk mengaitkan Tomy dengan peristiwa kebakaran itu. "Tapi, persepsi itu juga harus dibuktikan dulu secara ilmiah, lewat survei atau penelitian," kata Sarlito lagi. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

10 jam lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

16 jam lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

19 jam lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

1 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

1 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

6 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

13 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

43 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya