TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Dalam Negeri menyesalkan pembakaran Kantor Bupati Mesuji, Lampung oleh masa pendukung Ismail Ishak. "Aksi anarkistis seperti itu tidak seharusnya terjadi, kami tentu menyesalkannya," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek Kamis 3 Mei 2012.
Kerusuhan dan pembakaran kantor bupati dipicu rasa tak puas atas keputusan Menteri Dalam Negeri yang memecat Ismail Ishak sebagai Wakil Bupati Mesuji. Reydonnyzar mengatakan masalah pemilihan kepala daerah tak bisa menjadi alasan tindak kekerasan dan perusakan. Menteri Dalam Negeri, kata dia, telah meneken surat pemecatan Ismail Ishak pada 24 April 2012 lalu.
Ismail Ishak dipecat sebagai bupati terpilih berdasarkan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah. Dalam pasal 123 - 126 peraturan pemerintah disebutkan Menetri Dalam Negeri dapat memberhentikan sementara Bupati dan/atau Wakil Bupati yang terbukti terlibat tindak pidana korupsi. "Secara hukum, tak ada alasan untuk tidak memberhentikan," ujarnya.
Pasangan Khamamik-Ismail Ishak yang diusung PDI Perjuangan baru dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mesuji pada Jumat, 13 April 2012 lalu. Saat itu Ismail divonis hukuman 1,5 tahun karena korupsi dana Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tulangbawang. Ia tetap dilantik sebab, "Itu hak konstitusionalnya sebagai pemenang Pemilukada," kata Reydonnyzar.
Namun ratusan massa pendukungnya mengamuk dan membakar kantor bupati hingga rata dengan tanah sekitar pukul 11.35 siang tadi. Massa merusak seluruh kantor milik pemerintah.
PINGIT ARIA
Berita Lainnya
Rapimnas Penetapan Ical Dimajukan Akhir Juni
Mantan Kekasih Obama Beberkan Kisah Cinta Mereka
Menkes: Mengapa Tuhan Anugerahi Saya Kanker Paru?
Kantor Bupati Mesuji Dibakar Massa
Menteri Endang Akhirnya Tinggal di Blok Pahlawan
Berita terkait
Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji
24 Juli 2019
Pendekatan lunak dipilih Polri karena konflik di Mesuji memiliki catatan sejarah konflik yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPersonel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji
23 Juli 2019
Personel gabungan dari polisi dan TNI masih berjaga di Register 45 Mesuji.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung
22 Juli 2019
Polda Lampung dan Sumatera Selatan memastikan penyelidikan kasus bentrok antarwarga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaBantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji
2 Juli 2012
"Berjam jam kami di lokasi dan Pak SK (Saurip Kadi) pidato tanpa ada gangguan," ujar bekas anggota DPR M. Hatta Taliwang.
Baca SelengkapnyaPembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah
5 Mei 2012
"Ada unsur Polri, Brimob, Satpol PP, dan TNI."
Baca SelengkapnyaKerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar
4 Mei 2012
Ada indikasi mobilisasi massa yang mendompleng isu politik lokal dalam insiden Mesuji.
Baca SelengkapnyaMenteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung
4 Mei 2012
Menteri Djoko Suyanto mengatakan gedung bupati Mesuji Lampung itu kan dari uang rakyat juga.
Baca SelengkapnyaPemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung
4 Mei 2012
Akar masalah pembakaran kantor Bupati Mesuji Lampung ternyata sudah berlangsung lama.
Baca SelengkapnyaBupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli
14 Maret 2012
Bupati Tulang Bawang Abdurrahman Sarbini mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang.
Baca SelengkapnyaWan Mauli Minta Dukungan Warga Register 45 Mesuji
10 Maret 2012
Dia sangat berjasa. Mari kita dukung untuk upaya penangguhan penahanan beliau, kata ketua tim kuasa hukum, Bob Hasan.
Baca Selengkapnya