Bagaimana Nama Aria Bima Terseret Video Mesum?  

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 19:13 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPR dari PDIP Aria Bima memberikan keterangan pers terkait skandal video porno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta -Nama politikus PDI Perjuangan Aria Bima ikut terseret kasus video porno. Ia sudah membantahnya. Tapi bagaimana namanya bisa terseret kasus ini? Rupanya nama wakil ketua Komisi VI DPR ini tercantum dalam naskah berita di situs kilikitik.net yang berjudul "Sekilas Mengenai Cerita 'Percintaan Terlarang'".

"Ada nama dia dalam berita. Berdasarkan itulah kami menulis dan menaikkan beritanya Sabtu lalu," kata redaktur pelaksana situs berita online indonesiarayanews.com Djono W. Oesman kepada Tempo, Jumat, 27 April 2012.

Djono menjelaskan laman utama situs kilikitik.net yang masih bisa dibuka Sabtu lalu, 21 April 2012, menyajikan berita pengantar dan gambar-gambar syur mirip anggota DPR. Nama Aria Bima memang tak tertulis berulang-ulang seperti halnya nama anggota Fraksi PDI Perjuangan yang lain, yaitu Karolin Margret Natasa. Nama Karolin lebih mendominasi, bahkan menjadi judul besar dari beberapa cuplik fotonya yang dimuat berukuran kecil-kecil.

IRnews pun berusaha mengkonfirmasi kebenaran berita ini. Ditemui di acara peringatan Hari Kartini di Gedung Manggala Wanabhakti, Slipi, yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan, Bima membantahnya. "Dia mengatakan Itu tidak benar," kata dia.

Untungnya, karena IRnews belum begitu terkenal berita ini mengendap dan baru heboh dua-tiga hari kemudian setelah ditulis oleh banyak media online Tanah Air. Bima mengklarifikasi dengan menggelar konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 25 April 2012 lalu.

"Tidak ada yang namanya Ario Bimo terkait dengan gambar atau video itu," kata dia. Tak hanya itu, Bima juga mengancam akan melaporkan pemilik situs kilikitik.net karena melakukan pencemaran nama baik.

Belakangan dikabarkan, pria yang ada dalam video porno itu adalah pemilik situs kilikitik.net, yaitu Elya G. Muskitta. Namun pria kelahiran Ambon itu lenyap bersamaan dengan situsnya yang tak bisa diakses lagi.

MUNAWWAROH

Berita Terkait
2 Hari di Berlin, Anggota DPR Kepergok Berbelanja

Anggota DPR Ditolak di Jerman, Marzuki Tegur Sekjen

Besok Dipanggil KPK, Angie Bagi Angpau

Di Bandara Berlin, Rombongan Anggota DPR 'Rumpi' Tempat Belanja

Video Kunjungan DPR ke Ceko, Puisi Kritik PPI

Siti Fadilah Prihatin Menteri Endang Rahayu Mundur

Video Porno DPR, Kominfo Siapkan Ahli Digital Forensik

Alasan Menteri Endang Mundur dari Kabinet SBY

Polisi Masih Buru Video Mesum Anggota DPR








Advertising
Advertising

Berita terkait

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

1 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

12 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

12 jam lalu

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti draft revisi RUU Penyiaran yang bakal mengekang kebebasan pers karena melarang penayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

13 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

15 jam lalu

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

15 jam lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

16 jam lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

17 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

17 jam lalu

PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

Meski menyetujui revisi UU Kementerian Negara dibahas pada tingkat selanjutnya, namun PDIP mesti memberikan catatan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

17 jam lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya