TEMPO.CO, Jakarta - Jam tangan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat lebih dari sekadar penanda waktu. Sebagai wakil rakyat di Senayan, kegiatan mereka seabrek, dari menghadiri berbagai rapat dan sidang sampai lobi sana-sini untuk urusan politik. Rapatnya juga bejibun: dari rapat perencanaan anggaran negara, rapat kerja dengan para menteri, sampai berbagai rapat panitia kerja dan panitia khusus untuk membahas undang-undang.
Terlambat di satu acara bisa berbuntut panjang. Anggota DPR bisa kehilangan kesempatan memperjuangkan satu pasal penting pada sebuah rancangan undang-undang atau satu pos anggaran untuk daerah konstituen. Punya arloji yang bisa diandalkan dapat mengurangi kemungkinan keterlambatan yang tak perlu. Tak mengherankan jika jam tangan anggota DPR kita rata-rata bernilai puluhan juta rupiah.
Etalase Majalah Tempo edisi hari ini, Senin, 27 Februari 2012, menampilkan parade arloji para politikus Senayan ini.
Montblanc dan Burberry – Priyo Budi Santoso
Jam tangan kesayangan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golongan Karya ini adalah sebuah arloji Montblanc, yang dibeli pada 2006. Harganya Rp 25 juta. Tapi, pada kesempatan lain, Priyo menggunakan jam tangan merek Burberry dengan harga Rp 4 juta.
Selain itu, Priyo juga punya dua jam tangan istimewa. Yang pertama merupakan hadiah dari Yang Dipertuan Agung Malaysia. Sedangkan yang kedua adalah jam khusus yang dikirim dari Gedung Putih dan berisi tanda tangan Presiden Barack Obama.
Rolex Yacht-Master II – Ruhut Sitompul
Politikus gaek yang vokal di media ini mengaku hanya punya satu jam tangan Rolex seri Yacht-Master II. Seri jam tangan ini dirilis lima tahun lalu, dengan nilai sekitar Rp 300 juta.
Rolex – Anis Matta
Politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini punya satu jam tangan yang dimilikinya sejak pertama kali menjadi anggota DPR, pada 2004. Harga arloji merek Rolex ini, menurut Anis, tak lebih dari Rp 100 juta.
TagHeur, Bvlgari – Ganjar Pranowo
Politikus Fraksi PDI Perjuangan ini mengoleksi berbagai jam tangan dengan berbagai merek. Yang termurah harganya Rp 350 ribu, sementara yang paling mahal Rp 12 juta. Arloji yang kerap digunakan Ganjar bermerek TagHeur seri Carrera.
Sedangkan jam tangan merek Bvlgari miliknya diperoleh secara tak sengaja di sebuah pasar loak di Bandung. Ganjar menebusnya dengan harga Rp 7 juta. Ketika berkunjung ke luar negeri, Wakil Ketua Komisi Pemerintahan di DPR ini juga sering berburu jam tangan. Ganjar pernah membeli jam tangan merek Poljot di pasar kaki lima di Rusia pada 2005 seharga Rp 2,1 juta dan jam tangan berlapis kayu di Finlandia seharga Rp 350 ribu.
FEBRIYAN
Berita lain:
Marzuki Kaget Lampu Ruang Banggar Seharga Xenia
Legislator Hedonis Diminta Berempati pada Rakyat
Bambang Soesatyo Punya Lima Mobil Mewah
Mobil Bambang Soesatyo Lebih Mahal dari Mobil Beckham
Ini Gaji dan Fasilitas Anggota DPR
Kata Anggota DPR, Alphard Bukan Mobil Mewah
Berita terkait
Viral Surat DPR Dapat Rp 116 Juta untuk Uang Muka Beli Kendaraan
8 April 2020
Beredar sebuah surat yang menyebutkan anggota DPR akan mendapat Rp 116 juta untuk uang muka membeli kendaraan.
Baca SelengkapnyaBaleg Mendapat Masukan 451 RUU Prolegnas DPR 2019-2024
4 Desember 2019
DPR 2019-2024 menargetkan 135 UU disahkan.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela Hingga Hillary Brigita Anggota DPR, Berapa Gajinya?
2 Oktober 2019
Gaji dan fasilitas yang diterima anggota DPR baru amat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaSinggung Income, Jokowi Minta DPR Percepat Legislasi
26 Agustus 2019
Kata Jokowi, income anggota DPR lebih besar dari Menteri.
Baca SelengkapnyaKetika Ketua Umum PSI Tanya 10 Anggota DPR Baik kepada Jurnalis
28 Agustus 2017
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menanyakan 10 anggota DPR RI yang baik kepada para jurnalis.
Baca SelengkapnyaKetua BURT Ingin Ruangan Anggota DPR Senyaman Hakim Konstitusi
19 Agustus 2017
Anton Sihombing menilai ruangan anggota DPR sudah melebihi kapasitas.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Sarankan Jokowi Menolak Pembangunan Gedung Baru DPR
15 Agustus 2017
Mahfud berujar, dalam berbagai lawatannya ke luar negeri, gedung parlemen Indonesia sudah jauh lebih layak dan terhitung fasilitasnya cukup mewah.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Anggaran Rp 7,25 Triliun, Roy Salam: Tidak Rasional
15 Agustus 2017
Menurut Roy tren kenaikan anggaran menyebabkan deviasi APBN, yang kemudian menimbulkan defisit.
Baca SelengkapnyaIni Penjelasan Fahri Hamzah Awal Mula Wacana Proyek Apartemen DPR
11 Agustus 2017
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menjelaskan awal mula munculnya wacana pembangunan gedung baru DPR di Taman Ria, Senayan.
Baca SelengkapnyaAlasan PUSaKO Minta Pemerintah Menolak Anggaran DPR 7,25 Triliun
11 Agustus 2017
Menurut Direktur PUSaKO Feri Amsari, DPR tak layak mengajukan anggaran sebesar itu, karena selain prolegnas meleset, DPR juga sering menyerang KPK.
Baca Selengkapnya