Jika Terbukti, Jaksa Cabul Akan Dicopot

Reporter

Editor

Rabu, 23 November 2011 16:03 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kejaksaan Agung akan mencopot jaksa yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap tahanan di Lembaga permasyaratan Majene, Sulawesi Barat.

"Kalau terbukti ya dicopot. Sekarang kejaksaan tidak main-main lagi," kata Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Marwan Effendi, Rabu, 23 November 2011.

Marwan menyatakan, info mengenai berita tindakan asusila Jaksa Helmi ini masih simpang siur. Hal inilah yang menyebabkan Helmi dipindah ke Kejaksaan Tinggi untuk diperiksa. "Jangan sampai nanti ada yang mengeksploitasi dan ternyata tidak benar," katanya.

Hingga saat ini, menurut Marwan, info yang didapatkan adalah pernyataan dari tahanan wanita yang menyatakan dirinya hamil. Marwan menyatakan, masih belum diketahui proses tindakan asusila tersebut karena sulit dipahami bila terjadi di dalam lapas. "Saksi-saksi lain belum selesai diperiksa," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Resort Majene, Sulawesi Barat, menangkap seorang jaksa bernama Helmi yang diduga melakukan tindakan asusila pada seorang tahanan wanita, Ismirat atau Cimmi, 33 tahun, di Lembaga Permasyarakatan Majene. Tahanan wanita ini mengaku dihamili Helmi yang kemudian tidak mau bertanggung jawab, padahal usia kehamilannya mencapai enam bulan.

Kepolisian menangkap Helmi di tempat tugasnya di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat di Kota Makassar. Kepolisian berhasil menangkap Helmi setelah pihak Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati Sulselbar memanggil Helmi untuk masuk kantor setelah sebelumnya selama beberapa pekan tidak datang.

Helmi akan dituntut melanggar Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Helmi sendiri sudah ditahan di Mapolres Majene untuk pemeriksaan lebih lanjut.

FRANSISCO ROSARIANS


Berita terkait

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

30 Juli 2020

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

MAKI menyatakan tidak puas dengan langkah Kejagung yang hanya mencopot jabatan Pinangki Sirna Malasari dalam pertemuannya dengan Joko Tjandra

Baca Selengkapnya

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

7 November 2018

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

Mantan jaksa Chuck Suryosumpeno diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka terkait perkara tindak pidana korupsi penyelesaian barang rampasan.

Baca Selengkapnya

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

10 Januari 2018

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

Kejaksaan Agung mengatakan dari 51 jaksa yang menerima hukuman disiplin berat, tujuh diantaranya diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

22 Februari 2017

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan dirinya telah menimbang matang sebelum memutuskan untuk mempromosikan Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

Kejaksaan Tinggi NTT telah memberi rekomendasi kepada Kejaksaan Agung agar menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

Kejaksaan Tinggi NTT telah merekomendasikan ke Kejaksaan Agung terkait dengan sanksi yang dijatuhkan, yakni berupa penundaan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

16 Maret 2016

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

Mantan jaksa di Nusa Tenggara Timur didakwa merugikan negara
sebesar Rp 7,9 miliar. Dia menjual barang rampasan perkara ke
pengusaha besi tua.

Baca Selengkapnya

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

12 Januari 2016

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

Jaksa Djami Rotui merupakan otak penjualan aset negara dalam kasus korupsi terpidana Andy Woworuntu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

30 Desember 2015

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

Pelanggaran yang dilakukan jaksa pada tahun ini menurun. Pada 2014 jumlah jaksa nakal yang kedapatan melanggar 13 orang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

22 Desember 2015

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) membeberkan bahwa kinerja lembaga kejaksaan dianggap paling buruk di antara lembaga pelayanan publik lain.

Baca Selengkapnya