Dibuka, Posko Anti Kebohongan Pemerintah  

Reporter

Editor

Kamis, 20 Januari 2011 17:11 WIB

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan, dari kanan, Executive Director Walhi, Berry Nahdian Forqan, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, Dewan Pembina Maarif Institute, Deddy Julianto, Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq , Mantan Ketua Divisi Polhukam Kontras, Erwin Partogi dan Sekjen KIARA, Riza Damanik, saat mendeklarasikan Rumah Pengaduan Kebohongan Publik (RPKP) di Maarif Institute, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Topik diskusi sejumlah tokoh agama yang digelar di sekretariat Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) di Jalan Kemiri, Menteng, hari ini, Kamis 20 Januari 2011, sederhana saja: 'Gerakan Anti Kebohongan'.

Awalnya, para peserta diskusi melontarkan ide dan wacana-wacana mereka. Namun, wacana itu pun berkembang, menjadi keinginan membentuk sebuah gerakan nyata untuk merespons kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu, muncullah ide itu: membuka Posko Anti Kebohongan Pemerintah.

Posko ini akan menerima segala keluhan masyarakat terkait kebohongan yang dilakukan perangkat pemerintah, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai menteri dan Presiden. "Semua hal yang menyangkut kebohongan perangkat pemerintah bisa diadukan lewat posko ini," kata Theopilus Bela, Sekretaris Jenderal Indonesian Commitee on Religions for Peace, yang menjadi moderator diskusi.

Advertising
Advertising


Gerakan Anti Kebohongan sebenarnya sudah muncul sejak 10 Januari lalu, saat sejumlah tokoh agama menyatakan sikap soal 18 kebohongan yang dilakukan Pemerintah. Di antaranya, kebohongan tentang angka kemiskinan, kebutuhan rakyat, ketahanan pangan dan energi, pemberantasan terorisme, penegakan HAM, anggaran pendidikan, kasus lumpur Lapindo, kasus Newmont, serta Freeport.


Pernyataan tokoh lintas agama bahwa pemerintah telah berbohong itu disampaikan dalam siaran pers di kantor PP Muhammadiyah, Cikini, Jakarta. Menurut Theo, pertemuan hari ini untuk menegaskan bahwa gerakan tersebut ada.

"Sudah dibuka 47 posko pengaduan anti kebohongan pemerintah di sejumlah kota di Indonesia," kata Theopilus. Posko ini dikoordinir Ma'arif Institute. Di tingkatan bawah, posko pengaduan dibuka di kantor lembaga masyarakat dan gereja.


Menurutnya, gerakan Anti Kebohongan Pemerintah ini telah disosialisasikan oleh semua tokoh agama yang terlibat dalam gerakan tersebut. Di antaranya, lewat Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Katolik.


Semua keluhan yang disampaikan lewat posko tersebut, akan disampaikan ke forum lintas agama. Kemudian para tokoh agama akan menentukan sikap terhadap pemerintah. "Saat ini kami masih menginventarisir jenis-jenis keluhan soal kebohongan Pemerintah, karena posko ini masih baru," ujarnya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

12 November 2023

Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

Said Iqbal menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya