Sepuluh Jam Panitera Makhfud Diperiksa KPK

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 01:42 WIB

Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Diperiksa lebih dari sepuluh jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bekas panitera pengganti Mahkamah Konstitusi, Makhfud, membeberkan kaitan putri hakim konstitusi Arsyad Sanusi, Nesyawati, dengan bekas calon Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.

Kendati demikian, Makhfud membantah terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap Dirwan tersebut. "Saya tidak tahu apa-apa soal itu," kata Makhfud seusai diperiksa KPK, Selasa malam (4/1).

Makhfud diperiksa sejak pukul 10.00 pagi tadi. Dia meninggalkan gedung KPK menjelang pukul 20.30. Menurut dia, Dirwan tak pernah memintanya mengurus perkara di Mahkamah Konstitusi. Dia juga tak pernah menjanjikan apapun kepada Dirwan terkait uji materi yang diajukannya.

Kepada tim investigasi yang diketuai Refly Harun, Dirwan mengaku diperas oleh keluarga hakim Arsyad sebesar Rp 3,5 miliar saat mengajukan uji materi Undang-Undang Pemerintah Daerah yang membatalkannya dari pencalonan bupati. Oleh Nesyawati dan Zemar, ipar Arsyad, Dirwan mengaku pula dipertemukan dengan Makhfud.

Sebelumnya, pengacara Makhfud, Andi M. Asrun, membenarkan kliennya pernah menerima uang senilai Rp 35 juta dan sertifikat sebidang tanah di bilangan Pondok Pinang. Tapi uang dan sertifikat itu dikembalikan begitu uji materi Dirwan ditolak Mahkamah Konstitusi.

ANTON SEPTIAN

Berita terkait

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

5 jam lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

6 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

2 hari lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

2 hari lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

2 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya