Suasana Malam di Pusat Konflik Tarakan Masih Mencekam

Reporter

Editor

Jumat, 1 Oktober 2010 09:07 WIB

Petugas berjaga di gerbang Bandar Udara Juwata Tarakan Kalimantan Timur. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO Interaktif, TARAKAN - Pantuan Tempo di sekitar pusat Konflik Tarakan, di Kompleks Juwata Permai, Kota Tarakan, Kalimantan Timur, Kamis malam masih mencekam. Di kompleks ini terlihat lengang. Yang ada hanya penjagaan oleh aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.

Pengamanan yang dilakukan kepolisian mengambil tempat di Kantor Juwata Permai. Kantor ini berada di belakang rumah keluarga yang diduga menjadi pelaku pembunuhan, Sr dan Nr. Rumah keduanya dibakar oleh massa yang marah setelah kematian keluarga korban.

Sampai Kamis malam, rumah tersebut masih dipasangi garis polisi. Baik warga maupun wartawan tidak diperbolehkan mendekati rumah tersebut karena akan diunjungi oleh Kapolri dan Menkopolkam, Jumat hari ini. Sekaligus akan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Suasana di lokasi ini sungguh jauh berbeda yang terlihat di pusat kota. Seperti di Jalan Mulawarman dan Jalan Yos Sudarso Kecamatan Tarakan Barat, warga sudah berani keluar rumah di malam hari. Di Kompleks Juwata Permai seperti kota mati. Hanya beberapa warga saja yang melintas.

Sedangkan di pusat kota Tarakan, aktivitas warga sudah mulai terlihat. Seperti mal, pasar, toko, dan sebagainya, berani buka di malam hari. Tapi tetap saja dilakukan pengamanan ketat.

Pasukan Brimob dan TNI melakukan penjagaan hampir di semua ruas jalan. Yakni di Jalan Perikanan, Jalan Gajahmada, Jalan Mulawarman, dan Jalan Yos Sudarso.
Pengamanan dilengkapi persenjataan. Hal yang sama terlihat di Bandara Juwata, Tarakan.

Asisten Inspektur Satu Dedi M, dari anggota Polisi Resort Kota Tarakan mengatakan sudah beberapa hari berjaga di kompleks tersebut. “Sudah empat tiga hari saya tidak pulang ke rumah," kata Dedi yang ditemui di lokasi pengamanan, Jalan Pangeran Aji Iskandar RT 1, Kelurahan Juwata Permai Kecamatan Tarakan Utara, Kamis menjelang tengah malam.

Dedi ditempatkan dilokasi tersebut. Lokasi ini adalah titik awal pertikaian dua kelompok ini terjadi. “Mau di apa lagi, kita ini pengayom masyarakat makanya harus menjalankan tugas,” kata Dedi.

Sersan Mayor Sumardi dari anggota Koramil Babinsa Kodim 040907 juga mengaku sudah beberapa hari berjaga di lokasi tersebut. Pria ini mengatakan sejak kejadian di hari pertama hingga sekarang, belum pernah pulang ke rumahnya. Ia mengaku hanya tinggal di kantor saja.

“Mau di apa lagi mas, kita ini petugas,”jelas pria asal Jawa ini.

Sejak bentrokan ini pecah 26 September, lokasi kejadian di Kelurahan Juwata Permai diperketat penjagannya. Sebanyak satu pleton polisi disiagakan dari Polisi Resor Kota Bulungan, dan Tarakan. Serta satu Satuan Setingkat Kompi dari TNI.ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Penonton Bakar Panggung

2 hari lalu

Konser Musik di Tangerang Berakhir Rusuh, Penonton Bakar Panggung

Kerusuhan terjadi dalam konser musik Tangerang Musik Festival yang digelar di Lapangan Sepak Bola, Kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Presiden Prancis Tangguhkan Reformasi Pemilu di Kaledonia Baru

14 hari lalu

Presiden Prancis Tangguhkan Reformasi Pemilu di Kaledonia Baru

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan menunda rencana reformasi pemilu di wilayah luar negerinya di Kaledonia Baru.

Baca Selengkapnya

Prancis Cabut Status Darurat di Kaledonia Baru

30 hari lalu

Prancis Cabut Status Darurat di Kaledonia Baru

Prancis mencabut status darurat di Kaledonia Baru dan menambah pasukan untuk berjaga di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Kerusuhan dan Penjarahan, Bandara Internasional Kaledonia Baru Masih Ditutup

30 hari lalu

Dampak Kerusuhan dan Penjarahan, Bandara Internasional Kaledonia Baru Masih Ditutup

Bandara Internasional Kaledonia Baru ditutup dampak kerusuhan dan penjarahan hingga menewaskan tujuh orang.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Bertekad Ingin Kendalikan Situasi Keamanan di Kaledonia Baru

33 hari lalu

Emmanuel Macron Bertekad Ingin Kendalikan Situasi Keamanan di Kaledonia Baru

Emmanuel Macron menggambarkan kerusuhan di Kaledonia Baru sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Menjelang Reformasi Mei 1998 dan Soeharto Lengser

35 hari lalu

Deretan Fakta Menjelang Reformasi Mei 1998 dan Soeharto Lengser

Reformasi Mei 1998 jadi titik balik penting sejarah. Soeharto lengser, krisis moneter, pelanggaran HAM, demonstrasi mahasiswa menjadi isu saat itu.

Baca Selengkapnya

Update Kerusuhan di Kaledonia Baru: Turis Dievakuasi, Presiden Prancis Datang

35 hari lalu

Update Kerusuhan di Kaledonia Baru: Turis Dievakuasi, Presiden Prancis Datang

Presiden Prancis Emmanuel Macron terbang ke Kaledonia Baru sepekan setelah kerusuhan meletus.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Memulai Evakuasi Warganya di Kaledonia Baru

36 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Memulai Evakuasi Warganya di Kaledonia Baru

Situasi di Kaledonia Baru sekarang berangsur reda, Selandia Baru dan Australia segera memanfaatkannya untuk mengevakuasi warganya dari sana.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Kaledonia Baru: Wilayah Prancis, Banyak Dihuni Orang Jawa

37 hari lalu

6 Fakta Menarik Kaledonia Baru: Wilayah Prancis, Banyak Dihuni Orang Jawa

Kaledonia Baru terletak dekat benua Australia. Wilayah di Kepulauan Pasifik ini masuk wilayah Prancis namun banyak penduduknya keturunan Jawa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Tuduh Azerbaijan Campur Tangan

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Tuduh Azerbaijan Campur Tangan

Top 3 dunia kemarin adalah fakta kerusuhan di Kaledonia Baru, profil wilayah ini hingga Prancis menuduh Azerbaijan sulut kerusuhan.

Baca Selengkapnya