La Ode Ida: Peningkatan Dana Otsus Bukan Solusi  

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2010 19:16 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie (kiri), dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Laode Ida (kedua kanan). ANTARA/Ismar Patrizk
TEMPO Interaktif, Jakarta - Peningkatan gelontoran dana otonomi khusus dinilai bukan sebagai solusi bagi pembangunan di daerah seperti Papua, Papua Barat dan Aceh. "Yang diperlukan itu, strategi pembangunan, bukan melulu soal dana yang meningkat," ujar Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida kepada Tempo usai mendengar pidato presiden soal nota keuangan pemerintah, Jakarta, Senin (16/8).

Menurut La Ode, masih banyak pertanyaan besar untuk implementasi dana yang bagitu besar yang digelontorkan pemerintah. Sebab Papua dan Papua Barat saat ini masih menduduki peringat teratas untuk daerah yang angka kemiskinannya masih tinggi. "Dua daerah itu, masuk peringkat pertama dan kedua," ujarnya.

Menurut dia, perlu diadakan audit yang mendalam untuk implementasi otsus di ketiga daerah itu. Sehingga bisa terukur efektifitas antara pembangunan dan gelontoran dana yang dikeluarkan pemerintah.

Sebelumnya, dalam pidatonya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, pemerintah menaikan anggaran untuk pelaksanaan otsus untuk tiga daerah, yaitu Aceh, Papua dan Papua Barat, untuk tahun anggaran 2011. Kenaikannya sebesar Rp 19,1 triliun atau 63,2 persen dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp 30,2 triliun.

Menurut Presiden, alokasi dana itu terdiri dari Dana Otonomi Khusus sebesar Rp 10,3 triliun dan Dana Penyesuaian sebesar Rp 39 triliun. Dana otsus dialokasikan masing-masing untuk Papua sebesar Rp 3,1 triliun, Papua Barat Rp 1,3 triliun dan Aceh sebesar Rp 4,4 triliun. Selain dana otsus itu, pemerintah juga memberikan tambahan Rp 1,4 triliun untuk infrastruktur.

SANDY INDRA PRATAMA

Berita terkait

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

11 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

12 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

18 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

25 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

34 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

34 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

40 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

48 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

21 Maret 2024

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

20 Maret 2024

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya