Penertiban Penambang Pasir Kali Porong Teus Dilakukan  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Agustus 2010 17:16 WIB

Seorang pekerja berdiri di atas pipa pembuangan lumpur panas Lapindo di pinggir Kali Porong sisi utara, Minggu (7/9). ANTARA/Eric Ireng
TEMPO Interaktif, SIDOARJO - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sidoarjo, terus menggelar operasi terhadap kegiatan penambangan pasir di sepanjang aliran Kali Porong. Operasi dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI Angkatan Darat, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), dan Perusahaan Umum Jasa Tirta. “Kami melakukan operasi dari hulu hingga ke hilir,” kata Kepala Satpol PP Sidoarjo Suyono, Kamis (12/8).

Menurut Suyono, selama sepekan pelaksanaan operasi, berhasil disita empat mesin penyedot dan peralatan pengeruk pasir untuk dijadikan barang bukti. Delapan perahu lainnya dihanyutkan sampai tenggelam. Namun, selama operasi tak seorang penambang pun yang bisa ditangkap. “Kami menduga ada yang membocorkan kegiatan operasi sehingga para penambang melarikan diri,” ujar Suyono.

Kawasan kali yang menjadi lokasi operasi diantaranya di Desa Permisan, Kedungpandan, dan Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon. Dalam pantauan sebelumnya, banyak ditemukan penambang pasir liar di daerah-daerah tersebut. Mereka diduga berasal dari Mojokerto dan Jombang. Mereka berpindah ke Sidoarjo, karena kerap dirazia aparat pemerintah Mojokerto dan Jombang.

Penambangan pasir ilegal yang berlangsung sejak dua bulan terakhir ini merusak lingkungan. Sebab, pelaku menyedot pasir hingga kedalaman 15 meter. Penambangan pasir dikhawatirkan akan merusak tanggul sungai karena badan tanggul rapuh.


Kegiatan penambangan pasir secara liar itu juga dikhawatirkan menganggu upaya mengalirkan lumpur Lapindo ke aliran kali Porong. "Tanggul kali Porong rawan ambrol, terutama pada saat volume lumpur meningkat," kata juru bicara BPLS Ahmad Khusaeri. Untuk mencegah tanggul jebol, BPLS memperkuat tanggul di Pejarakan dan Tlocor.

Selain itu, BPLS juga mengeruk lumpur di kali Porong untuk kemudian dialirkan ke muara selat Madura. Pengerukan menggunakan empat kapal keruk dilengkapi empat pompa penyedot lumpur. Dengan demikian pengendapan lumpur di kali Porong bisa dihindari. Apalagi musim akan berganti ke musim kemarau. EKO WIDIANTO.


Berita terkait

Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

5 Agustus 2022

Delapan Model Diperkosa, Massa Serang Penambang Ilegal di Afrika Selatan

Ribuan warga yang marah di Kota Krugersdorp, Afrika Selatan, menyerang penambang liar dengan parang dan palu setelah pemerkosaan massal pekan lalu

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

11 Februari 2022

Komnas HAM Beri Amicus Curiae dalam Persidangan Tewasnya Advokat Jurkani

Komnas HAM menemukan beberapa persoalan hukum dan hak asasi manusia dalam peristiwa penyerangan terhadap Jurkani

Baca Selengkapnya

Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

31 Januari 2022

Brimob Tembak Warga Gunung Botak, Kapolda Maluku Sebut Akan Proses Hukum

Keluarga korban penembakan di area tambang emas di Kabupaten Maluku, tak terima. Kapolda Maluku akan proses hukum terduga anggota Brimob.

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

23 Oktober 2021

Dua Pelaku Pembacok Kuasa Hukum Perusahaan Tambang di Kalsel Ditangkap

Polisi menangkap dua orang terduga pelaku pembacokan terhadap kuasa hukum perusahaan tambang PT Anzawara Satria.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

22 Oktober 2021

Kuasa Hukum Anzawara Dibacok Orang Tak Dikenal di Lokasi Tambang Batubara Kalsel

Korban pembacokan di kawasan tambang batubara mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan, dan luka pada kaki kiri.

Baca Selengkapnya

Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

23 Februari 2021

Wapres Ingatkan Pemda untuk Menghentikan dan Menindak Penambang Liar

Ma'ruf Amin mengingatkan seluruh pemda untuk menghentikan kegiatan penambang liar yang berdampak pada kerusakan lingkungan

Baca Selengkapnya

Polisi Tetap Sidik Penyerangan Wagub Babel Oleh Penambang Liar

14 Januari 2020

Polisi Tetap Sidik Penyerangan Wagub Babel Oleh Penambang Liar

Polisi tetap menyelidiki penyerangan terhadap Wakil Gubernur Bangka Belitung oleh penambang liar.

Baca Selengkapnya

Penambang Timah Ilegal Serang Rombongan Wagub Babel

2 November 2019

Penambang Timah Ilegal Serang Rombongan Wagub Babel

Seluruh peralatan operasional, pribadi hingga seragam dilucuti para penambang dan dibakar, seperti handphone, motor, dan peralatan lain.

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

18 Maret 2019

Empat Penambang Liar Tewas di Lubang Galian Emas di Bogor

Empat penambang liar yang biasa disebut dengan istilah gurandil itu ditemukan tewas di dasar lubang galian emas.

Baca Selengkapnya

Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

13 Februari 2019

Bertahan dari Emas, Venezuela Gunakan Penambang Liar

Sistem finansial yang menyokong ekonomi Venezuela selama beberapa tahun bukanlah dari pasar saham tetapi melalui penambangan emas primitif.

Baca Selengkapnya