Mabes Polri: Maria Eva dan Yahya Zaini Tidak Ngetop

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:11 WIB

Maria Eva. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Marwoto Soeto membantah bahwa pihaknya pilih kasih dalam pengusutan video porno. Saat ini Mabes Polri mengusut kasus video porno yang melibatkan Nazril Irham atau Ariel Peterpan.

Setelah Ariel ditahan, banyak pihak yang mempertanyakan proses hukum terhadap Maria Eva yang tersangkut kasus video porno dengan mantan anggota DPR, Yahya Zaini. Polisi pun dituduh pilih kasih karena sampai saat ini Maria Eva tidak diproses secara hukum seperti Ariel. Marwoto menjelaskan, kasus Yahya Zaini dan Maria Eva tidak diperiksa di Markas Besar Polri karena pelakunya dianggap tidak populer.

"Kan pelakunya nggak ngetop kayak yang ini (Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari)," ujar Marwoto saat ditemui di kantornya, Rabu (23/06).

Menurut Marwoto, kasus Maria dan Yahya ditangani oleh kepolisian daerah. "Kalau <I>nggak</I> ngetop begitu diserahkan ke wilayah," ujarnya.

Marwoto menegaskan bahwa kasus video porno tersebut tetap diproses, namun tidak diberitakan oleh media massa. "Sebenarnya kalian salah, begitu ini sudah selesai, kalian tidak kawal lagi," ujarnya kepada wartawan.

NALIA RIFIKA

Berita terkait

Sophia Latjuba ke Luna Maya: Gila Lu Cantik Pintar, Ini Ekspektasinya Si A, Ups

12 Mei 2021

Sophia Latjuba ke Luna Maya: Gila Lu Cantik Pintar, Ini Ekspektasinya Si A, Ups

Luna Maya bertanya tentang kehidupan asmara Sophia Latjuba, termasuk kriteria pria idamannya. Justru berbalik ke Luna Maya.

Baca Selengkapnya

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

27 Desember 2019

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi-Ransomware Incar Asia Tenggara-Hoaks Serang Jokowi-Ma'ruf

Baca Selengkapnya

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

3 Desember 2019

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

Saat ini Kominfo sedang mensosialisasikan aturan baru ini kepada penyelenggara sistem elektronik.

Baca Selengkapnya

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

27 Oktober 2019

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

Zainut Tauhid mengatakan, semua hal yang beredar atas nama dirinya dalam akun itu adalah hoaks atau bohong. Ia mengaku telah melapor ke Polda Metro.

Baca Selengkapnya

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

29 Juli 2019

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

"Kimi Hime diagendakan bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait konten YouTube yang dibuatnya."

Baca Selengkapnya

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

17 April 2019

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

Seorang pria AS menuntut orang tuanya setelah mereka membuang koleksi pornografi miliknya, yang ia klaim bernilai US$ 29.000 atau sekitar Rp 408 juta.

Baca Selengkapnya

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

9 April 2019

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

Menurut sebuah penelitian, melihat pornografi di Internet dapat mengganggu memori jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

7 Februari 2019

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

Beberapa model dalam grup Line mesum yang diungkap Polres Jakarta Barat mengaku telah berkecimpung dalam dunia prostitusi sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

20 November 2018

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

Seorang novelis Cina dihukum penjara sepuluh tahun lebih setelah menulis novel erotis gay yang berisi adegan homoseksual.

Baca Selengkapnya

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

25 Juni 2018

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

Di Indonesia, Polisi tengah memburu 20 pedofil penyebar konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya