PKS: Ada Usaha Pembunuhan Karakter  

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 18:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta sepakat bahwa ada usaha pembuhunan karakter terhadap partainya berkaitan dengan kasus yang menimpa Mukhamad Misbakhun. "Ya ada usaha itu (pembunuhan karakter), tapi tidak akan berhasil. Masyarakat sudah bisa melihat indikasi kasus ini dipolitisir," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/4).

Sampai saat ini, Anis masih menganggap ada rekayasa politik dalam penahanan anggotanya yang juga merupakan inisiator hak angket Bank Century. Menurutnya, hal ini hanya akan merusak institusi penegak hukum. Namun ia mengatakan PKS tidak akan bereaksi secara berlebihan. "Terlalu banyak kejanggalan," tuturnya.

Soal penangguhan penahanan, tambah Anis, dukungan tak hanya datang dari PKS. "Penangguhan penahan terhadap Mukhamad Misbakhun bukan hanya usul PKS tapi yang lain juga," kata wakil ketua DPR ini.

MUNAWWAROH.

Berita terkait

Tanggapan BNI Soal Penangkapan Maria Pauline Lumowa

9 Juli 2020

Tanggapan BNI Soal Penangkapan Maria Pauline Lumowa

BNI angkat bicara terkait penangkapan Maria Pauline Lumowa, buron kasus pembobolan kas bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit fiktif.

Baca Selengkapnya

Misbakhun: Alat Bukti Saksi Rekayasa

1 September 2010

Misbakhun: Alat Bukti Saksi Rekayasa


"Dua kesaksian sebelumnya, bukti berkas juga beda. Berarti ada rekayasa di sini, ada rekayasa alat bukti dan rekayasa yang menjerat kami," kata Misbhakun usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/9).

Baca Selengkapnya

Misbakhun Terancam Penjara 15 Tahun

30 Juni 2010

Misbakhun Terancam Penjara 15 Tahun

Jaksa menuding Misbakhun melakukannya bersama-sama dengan Direktur Utama PT Selalang Franky Ongkowardojo, juga pemilik saham PT Bank Century Tbk Robert Tantular dan Direktur Utama Century Hermanus Hasan Muslim.

Baca Selengkapnya

Misbakhun Luncurkan Buku Pembelaan Kredit Fiktif  

17 Mei 2010

Misbakhun Luncurkan Buku Pembelaan Kredit Fiktif  

Tak banyak yang hadir dalam peluncuran buku ini selain tim MMC dan kakak Misbakhun, Malik.

Baca Selengkapnya

Misbakhun Dikenakan Pasal Pemalsuan Surat  

29 April 2010

Misbakhun Dikenakan Pasal Pemalsuan Surat  

Kejaksaan Agung telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Markas Besar Polri atas nama tersangka Frangki Ong Wardojo (Direktur PT. Selalang Prima Internasional) dan Mohammad Misbakhun (Komisaris PT Selalang Prima Internasional.

Baca Selengkapnya

Kepala Bareskrim Polri Takut Kualat Dengan Misbakhun  

28 April 2010

Kepala Bareskrim Polri Takut Kualat Dengan Misbakhun  

"Sepertinya ada sabotase, slide saya tidak muncul. Semoga bukan terkait L/C."

Baca Selengkapnya

Misbakhun Dijenguk Koleganya  

27 April 2010

Misbakhun Dijenguk Koleganya  

Menurut Nasir, mereka ingin mengetahui informasi dari Misbakhun terkait penahanan dan pemeriksaannya. "Semua hal yang ditanyakan penyidik kepadanya," katanya.

Baca Selengkapnya

Istana Bantah Intervensi Kasus Misbakhun  

27 April 2010

Istana Bantah Intervensi Kasus Misbakhun  

"Saya kira tidak ada bentuk intervensi dari pemerintah atas pemeriksaan Misbakhun," katanya di Istana Negara, Selasa (27/04).

Baca Selengkapnya

Anas Yakin Penahan Misbakhun Tidak Dipolitisir

27 April 2010

Anas Yakin Penahan Misbakhun Tidak Dipolitisir

Menurut mantan anggota pansus angket Bank Century ini, penahanan Misbakhun jangan dilihat dari latar belakang orang yang diproses. Justru dengan proses ini, akan diketahui apakah Misbakhun bersalah atau tidak secara hukum. "Ini kesempatan penegak hukum untuk bekerja profesional." kata Anas.





Baca Selengkapnya

Tifatul: Kasus Misbakhun Jangan Dipolitisir  

27 April 2010

Tifatul: Kasus Misbakhun Jangan Dipolitisir  

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengingatkan agar kasus Misbakhun diproses tanpa pesanan pihak manapun. Tifatul meminta kasus tersebut diproses secara hukum tidak dipolitisir.

Baca Selengkapnya