Jadwal Pemilihan Kepala Daerah Diundur  

Reporter

Editor

Senin, 5 April 2010 15:18 WIB

Abdul Hafiz Anshary. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary mengemukakan jadwal pemungutan suara di beberapa daerah mundur. Hal itu sebagian besar terjadi karena masalah anggaran yang belum cair.

"Beberapa Pemilu Kada (jadwalnya) bergeser, umumnya karena faktor anggaran," kata Hafiz saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/4).

Menurut dia, masalah anggaran ini perlu diberi perhatian khusus. Hafiz mencontohkan, Pemilu Kada di Sulawesi Utara. Kepala Daerah Sulawesi Utara meminta Pemilu Kada dilaksanakan pada bulan Juli sesuai dengan Undang-Undang, sebab masa jabatan gubernur dan wakilnya akan berakhir pada 13 Agustus nanti.

Namun, jika dirunut pentahapannya, propinsi itu baru bisa melaksanakan Pemilu Kada pada Agustus. "Akhirnya kita ambil jalan tengah, yakni Juli atau Agustus di awal, itu mungkin," kata Abdul Hafiz.

Persoalan yang lain lagi, kata Abdul Hafiz, masalah anggaran yang belum cair. "Persoalannya itu adalah, pada waktu KPU mengajukan anggaran, itu belum ada kepastian, itu laporan yang disampaikan ke saya," ujar Hafiz.

Selanjutnya, Hafiz membeberkan masih ada beberapa daerah lagi yang Pemilu Kadanya mundur. Namun, Hafiz tak ingat detail anggaran Pemilu Kada di 244 daerah di Indonesia. "Saya belum terima semua datanya, tidak hafal juga," katanya.

Febriana Firdaus

Berita terkait

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

23 September 2020

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Kata Din Syamsuddin, penundaan pilkada sejalan dengan pikiran KAMI bahwa pemerintah harus mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

17 Mei 2020

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

Selain masalah kesehatan, ada pula risiko menurunnya kualitas pelaksanaan tahapan pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

16 Mei 2020

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

Beberapa pihak meminta KPU menunda kembali tahapan Pilkada 2020 sampai pandemi Covid-19 rampung.

Baca Selengkapnya

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

6 Mei 2020

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

Skenario terburuk jika Covid-19 belum tuntas, kemungkinan Pilkada ditunda lagi berdasarkan persetujuan bersama KPU, DPR dan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

5 Mei 2020

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

Jokowi meneken Perpu terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Tanda Tangani UU Pilkada

3 Juli 2016

Jokowi Sudah Tanda Tangani UU Pilkada

Penandatanganan telah dilakukan pada 1 Juli 2016 dan masuk lembaran negara nomor 10 tahun 2016.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: UU Pilkada Tak Bisa Dibatalkan  

3 Juni 2016

Menteri Tjahjo: UU Pilkada Tak Bisa Dibatalkan  

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan masyarakat memprotes UU Pilkada yang baru disahkan.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang di Muna Sulawesi Digelar Besok

21 Maret 2016

Pemungutan Suara Ulang di Muna Sulawesi Digelar Besok

Untuk PSU di tiga TPS esok, jumlah wajib pilih yang akan menyalurkan hak pilihnya sebanyak 1.887 pemilih.

Baca Selengkapnya

Calon Inkumben Unggul di Pilkada Manado

26 Februari 2016

Calon Inkumben Unggul di Pilkada Manado

Ada protes dari saksi kandidat yang kalah.

Baca Selengkapnya

Sugianto Sabran, Pelapor Bambang KPK, Menangi Pilkada Kalteng

6 Februari 2016

Sugianto Sabran, Pelapor Bambang KPK, Menangi Pilkada Kalteng

Pasangan Sugianto Sabran-Said Ismail unggul dengan selisih suara hampir 3,05 persen dari lawannya.

Baca Selengkapnya