Karawang Disarankan Mundurkan Jadwal Pilkada  

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 17:35 WIB

TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat menyarankan Kabupaten Karawang memundurkan jadwal pelaksanaan Pilkada. "Ada beberapa alasan, selain kondisi anggaran, juga daftar pemilih belum divalidasi" kata Ketua KPU Jawa Barat Ferry Kurnia Rizkiansyah saat ditemui di kantornya, Selasa (23/3).

Menurut Ferry, daftar pemilih belum dimutakhirkan atau divalidasi. Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Karawang dalam surat internalnya kepada Bupati melaporkan belum dilakukannya proses itu karena tidak ada anggarannya. ”Ini mengkhawatirkan karena kami adalah pemakai akhir. Masa mau menerima data yang tidak beres" kata Ferry.

Kendala lainnya, ada indikasi intervensi pemerintah daerah pada lembaga KPU Kabupatan Karawang. Indikasi ini ditandai dengan penarikan sepihak semua pegawai pemerintah daerah di KPU Kabupaten Karawang, kendati akhirnya dikembalikan lagi.

Belum lagi soal dualisme Sekretaris KPU Kabupaten Karawang. Ini karena Bupati menunjuk Plt Sekretaris baru menggantikan Sekretaris lama. ”Unsur-unsur intervensi ini menjadi kekhwatiran bagi penyelenggara (pilkada),” katanya.

Menurut Ferry, seharusnya pada Maret ini KPU Kabupaten Karawang memasuki jadwal pembentukan panitia penyelenggara pilkada di tingkat bawah, seperti PPS dan PPK. Penjadwalan pilkada di kabupaten itu nyaris hampir sama dengan penjadwalan penyelenggaraan pemilihan di Kabupaten Bandung dan Indramayu yang saat ini tengah menyelesaikan penyusunan panitia pemilih tingkat kecamatan dan desa.

Dari pantauan pelaksanaan persiapan pilkada di Karawang, Ferry memastikan pelaksanaannya pilkada di sana bakal mundur. Sampai kapan mundurnya, dia menjawab, bergantung pada kesiapan pemerintah daerah yang bersangkutan.

Tahun ini ada 7 daerah dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat yang tengah bersiap menyelenggarakan pilkada. Yakni Kabupaten Sukabumi, Kabuapaten Bandung, Indramayu, Karawang, Cianjur, Kota Depok, serta Kabupaten Tasikmalaya. Penyelenggaran pilkada di Sukabumi sendiri sudah memasuki tahap pencalonan kepala daerah.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

23 September 2020

KAMI Ikut Menyuarakan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Kata Din Syamsuddin, penundaan pilkada sejalan dengan pikiran KAMI bahwa pemerintah harus mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

17 Mei 2020

Perludem Anggap Pilkada 2020 Digelar Desember Terlalu Berisiko

Selain masalah kesehatan, ada pula risiko menurunnya kualitas pelaksanaan tahapan pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

16 Mei 2020

KPU akan Kaji Usulan Soal Penundaan Kembali Tahapan Pilkada 2020

Beberapa pihak meminta KPU menunda kembali tahapan Pilkada 2020 sampai pandemi Covid-19 rampung.

Baca Selengkapnya

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

6 Mei 2020

Perpu Pilkada Desember Terbit, Kemendagri: Bisa Ditunda Lagi

Skenario terburuk jika Covid-19 belum tuntas, kemungkinan Pilkada ditunda lagi berdasarkan persetujuan bersama KPU, DPR dan Pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

5 Mei 2020

Jokowi Teken Perpu Penundaan Pilkada, Begini Isinya

Jokowi meneken Perpu terkait pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sudah Tanda Tangani UU Pilkada

3 Juli 2016

Jokowi Sudah Tanda Tangani UU Pilkada

Penandatanganan telah dilakukan pada 1 Juli 2016 dan masuk lembaran negara nomor 10 tahun 2016.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo: UU Pilkada Tak Bisa Dibatalkan  

3 Juni 2016

Menteri Tjahjo: UU Pilkada Tak Bisa Dibatalkan  

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mempersilakan masyarakat memprotes UU Pilkada yang baru disahkan.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang di Muna Sulawesi Digelar Besok

21 Maret 2016

Pemungutan Suara Ulang di Muna Sulawesi Digelar Besok

Untuk PSU di tiga TPS esok, jumlah wajib pilih yang akan menyalurkan hak pilihnya sebanyak 1.887 pemilih.

Baca Selengkapnya

Calon Inkumben Unggul di Pilkada Manado

26 Februari 2016

Calon Inkumben Unggul di Pilkada Manado

Ada protes dari saksi kandidat yang kalah.

Baca Selengkapnya

Sugianto Sabran, Pelapor Bambang KPK, Menangi Pilkada Kalteng

6 Februari 2016

Sugianto Sabran, Pelapor Bambang KPK, Menangi Pilkada Kalteng

Pasangan Sugianto Sabran-Said Ismail unggul dengan selisih suara hampir 3,05 persen dari lawannya.

Baca Selengkapnya