Pembahasan Interpelasi Lepasnya Pulau Sipadan-Ligitan Ditunda

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 10:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan untuk menunda pembahasan jadwal penggunaan hak interpelasi soal lepasnya pulau Sipadan-Ligitan. Sembilan fraksi yang hadir sepakat melakukan penundaan sebagai langkah melakukan pendalaman masalah. Fraksi yang lain-lain meminta agar ini ditunda, tapi justru Fraksi TNI/Polri minta agar hal ini di drop, kata Djoko Susilo, salah seorang anggota Bamus, dengan nada sendu, kepada wartawan, usai rapat di gedung DPR/MPR, Kamis (30/1). Politikus asal Fraksi Reformasi ini mengaku sangat kecewa dengan Fraksi TNI/Polri dalam menyikapi lepasnya dua pulau di ujung timur pulau Kalimantan itu. Saya dikecewakan oleh Fraksi TNI/Polri yang tidak mau mendukung. Pertaruhannya, sungguh-sunggu atau tidak kita dalam mempertahankan wilayah negara, kata Djoko, yang mengaku sempat menangis dalam rapat setelah melihat sikap Fraksi Cilangkap itu. Namun, anggota Fraksi TNI/Polri, Christina Maria Rantetana, membantah tudingan itu. Nggak ada kita bilang agar didrop, tegas Kolonel Laut ini. Dihubungi lewat sambungan telepon, Christina menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut fraksinya hanya memberikan pertimbangan bahwa pemerintah telah memutuskan akan mengambil langkah antisipatif ke depan berkaitan dengan masalah itu. Pemerintah sendiri telah memberikan penjelasan dalam Rapat Konsultasi Pimpinan Dewan dengan Presiden, Rabu (29/1) kemarin. Dengan begitu, Apakah masih perlu dilanjutkan (penggunaan hak interpelasi ini)? ujarnya. Selain itu, fraksinya telah menganggap lepasnya dua pulau itu sebagai hal yang bersifat final. Lepasnya Sipadan-Ligitan itu sudah final, untuk apa dibicarakan lagi, kata Christina. Selanjutnya, ia menolak pernyataan Djoko dalam rapat itu yang mempertanyakan semangat nasionalisme TNI. Sangat dangkal kalau dikaitkan dengan nasionalisme. Nasionalisme itu sangat luas, kata dia dengan nada tinggi. Selain itu, Christina menegaskan bahwa fraksinya tidak merasa kehilangan dengan lepasnya kedua pulau itu, yang oleh Malaysia dikembangkan sebagai sarana wisata. Tidak kehilangan kita. Pulau Sipadan-Ligitan tidak pernah menjadi milik kita. Tidak ada diatur dalam perundang-undangan, tambahnya. Menurut Soetardjo Soerjogoeritno, salah seorang Wakil Ketua DPR yang memimpin rapat Bamus, usul penggunaan hak interpelasi akan kembali dibahas pada rapat Bamus berikutnya, pekan depan. (Budi Riza-Tempo News Room)

Berita terkait

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

19 menit lalu

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

3 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

4 jam lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

4 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

4 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

5 jam lalu

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

Zaenal menyebut bahwa kenaikan UKT itu juga sudah diatur pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 368 tahun 2024 tentang uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

5 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

5 jam lalu

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

Menurut Tantowi Yahya, atas usul Ikke Nurjanah, donasi dari hasil lelang lukisan itu dipakai untuk membantu pengobatan Hamdan ATT yang terkena stroke.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

5 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

5 jam lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya