Kata Atalia Praratya soal Penghapusan Rumah Dinas: Butuh Dalam Bentuk Apapun

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Imam Hamdi

Minggu, 13 Oktober 2024 15:16 WIB

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ataliapr

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Atalia Praratya merespons kebijakan penggantian fasilitas rumah dinas jabatan bagi anggota dewan menjadi tunjangan perumahan. Atalia baru memulai perjalanan sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya dan hijrah dari Bandung ke Jakarta.

Bersamaan dengan itu pula, anggota DPR periode 2024-2029 diputuskan tak lagi akan mendapatkan rumah dinas. "Kalau saya secara pribadi, saya ini bukan orang asli di sini. Jadi, saya ikut dengan keputusan kebijakan yang sudah ditentukan," katanya saat menemui warga RW 2 Pasar Madrasah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Ahad, 13 Oktober 2024.

Sebagai orang baru di Jakarta, politikus Partai Golkar itu menyebut dia memang membutuhkan rumah. Atalia legowo apakah fasilitas diberikannya dalam bentuk rumah dinas jabatan maupun tunjangan perumahan.

"Bagi kami, apapun itu, kami memang membutuhkan rumah dinas. Dalam bentuk apapun, ya tentu kami terima," ujarnya.

Dia menyerahkan kebijakan terkait fasilitas rumah dinas kepada para pendahulunya. Dia meyakini kebijakan tersebut sudah diputuskan dengan pertimbangan dan diskusi panjang.

Advertising
Advertising

"Itu kan sebetulnya keputusan yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kami di periode yang lalu. Sehingga, itu tentu saja bukan sesuatu yang kemudian dihasilkan tanpa berpikir panjang, tanpa diskusi panjang."

Atalia tak dapat menimbang kebijakan mana yang leih efektif bagi anggota dewan, atau setidaknya bagi dia sendiri. Musababnya, dia belum tahu seperti apa kondisi rumah dinas jabatan yang disebut mayoritas sudah tidak layak huni.

"Karena belum lihat ke sana ya, jadi saya belum tahu kondisi sesungguhnya," tutur Atalia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyatakan, anggota DPR periode 2024-2029 tidak akan mendapatkan rumah dinas jabatan. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan tunjangan perumahan. Keputusan tersebut sudah disepakati oleh para pimpinan fraksi.

Akan tetapi, besaran tunjangan perumahan hingga kini belum diputuskan. "Rumah dinas yang ada saat ini sudah tidak ekonomis sebagai hunian. Sebagian besar kondisinya sudah cukup parah," kata Indra saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 4 Oktober 204.

Dia menuturkan, kisaran jumlah tunjangan perumahan akan mengacu pada harga sewa hunian di sekitaran Gedung DPR. Besarannya hingga kini masih dikaji. "Biro Perencanaan DPR masih mengidentifikasi besaran sewa rumah di Senayan, Semanggi sampai ke daerah Kebayoran. Berdasarkan survei awal, harganya sangat dinamis, sehingga kami perlu berhati-hati mencari nilai pas," ujar Indra.

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Gibran Respons Pernyataan Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN

Berita terkait

ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

2 hari lalu

ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

ICW mengatakan, total pemborosan anggaran oleh anggota DPR untuk tunjangan perumahan berkisar Rp1,36 triliun hingga Rp2,06 triliun.

Baca Selengkapnya

Atalia soal Logat Sunda Ridwan Kamil: Sudah Mulai Menghilang

4 hari lalu

Atalia soal Logat Sunda Ridwan Kamil: Sudah Mulai Menghilang

Kata Atalia Praratya soal logat Sunda Ridwan Kamil yang masih melekat.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

4 hari lalu

Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

Pimpinan DPR masih menunggu besaran tunjangan perumahan anggota dewan dari BURT.

Baca Selengkapnya

Cerita Rumah Dinas Anggota DPR: Banyak Tikus hingga Diganti Tunjangan Rp50 Juta per Bulan

5 hari lalu

Cerita Rumah Dinas Anggota DPR: Banyak Tikus hingga Diganti Tunjangan Rp50 Juta per Bulan

Rumah dinas anggota DPR dinilai tidak layak, sehingga akan diganti dengan tunjangan perumahan yang konon jumlahnya bisa mencapai Rp50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

5 hari lalu

Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

Besaran tunjangan rumah dinas anggota DPR akan mengacu pada harga sewa hunian di sekitaran gedung DPR.

Baca Selengkapnya

Cerita Atalia Praratya yang Sempat Ragu Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Cerita Atalia Praratya yang Sempat Ragu Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Cerita Atalia Praratya, istri dari calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, yang ragu sang suami mencalonkan diri sebagai calon pemimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Setjen DPR Gandeng Konsultan Appraisal Kaji Nominal Tunjangan Perumahan Anggota DPR

5 hari lalu

Setjen DPR Gandeng Konsultan Appraisal Kaji Nominal Tunjangan Perumahan Anggota DPR

Hingga kini besaran tunjangan perumahan yang akan diberikan kepada anggota DPR masih belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

5 hari lalu

Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

Irma Chaniago sepakat fasilitas rumah dinas DPR diganti dengan tunjangan perumahan. Menurut Irma, kebijakan itu lebih efektif.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata: Pintu Keropos, Tembok Lembab

5 hari lalu

Kondisi Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata: Pintu Keropos, Tembok Lembab

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mengganti fasilitas rumah jabatan anggota dewan periode 2024-2029 dengan tunjangan perumahan.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

5 hari lalu

Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

Selama ini banyak anggota DPR yang tidak menempati rumah dinas dan tinggal di apartemen.

Baca Selengkapnya