Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Menyambi Jadi Pemulung Untuk Menyambung Hidup

image-gnews
Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta,  (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan
Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta, (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Alvi Noviardi, seorang guru honorer berusia 57 tahun asal Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengundang perhatian publik.

Setelah mengabdi sebagai guru selama 36 tahun, Alvi menyambi sebagai pemulung untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan ini menjadi viral di media sosial, mengundang simpati dan bantuan dari berbagai pihak.

Gaji Alvi Noviardi

Menjadi guru honorer selama puluhan tahun bukanlah perjalanan mudah bagi Alvi. Ia hanya menerima gaji sebesar Rp 10 ribu per jam, yang dalam sebulan hanya mencapai sekitar Rp 120 ribu.

Pendapatan ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan membiayai pendidikan kedua anaknya. Meskipun begitu, Alvi tetap setia mengabdi sebagai guru mata pelajaran IPS dan sejarah di berbagai sekolah di Sukabumi.

Sebagai seorang guru honorer di MA Riyadlul Jannah dan MTs Hidayatul Islamiyah, Alvi harus mengajar di dua sekolah untuk memenuhi syarat menerima insentif dari Kementerian Agama. Insentif sebesar Rp 1,5 juta per bulan yang diterimanya sering habis hanya untuk biaya transportasi ke sekolah.

"Seminggu 12 jam, ongkosnya kurang lebih Rp 900 ribu ke satu sekolah, itu dalam sebulannya. Kalau dua sekolah udah Rp 1.800 ribu perbulannya, melebihi dari gaji honor," ungkap Alvi kepada sukabumiupdate.com, mitra teras.id.

Kisah Sebagai Guru dan Pemulung

Keterbatasan ekonomi memaksa Alvi untuk mencari penghasilan tambahan. Sejak lulus SMA pada 1988, ia menyambi sebagai pemulung barang bekas. Setiap hari, setelah selesai mengajar, Alvi akan mengambil karung dari tasnya dan mulai berjalan kaki menyusuri jalan.

Ia juga memulung di tempat sampah di sekitar Sukabumi, mengumpulkan barang-barang bekas seperti botol plastik dan kardus untuk dijual. Dalam seminggu, hasil dari memulung bisa mencapai Rp 50 ribu, pendapatan yang sangat berharga bagi Alvi dan keluarganya.

Kisah Alvi kembali mencuat setelah sebuah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial. Video tersebut diambil sekitar setahun yang lalu ketika Alvi pulang dari yayasan di Kecamatan Cibadak.

Viral di media sosial, kisah Alvi menarik perhatian banyak pihak, termasuk dari Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, yang memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta pada 7 Oktober 2024. Selain bantuan modal usaha, Alvi juga menerima hadiah umroh yang rencananya akan diberangkatkan pada awal November 2024.

"Saya sangat terharu dan bersyukur atas semua bantuan yang diberikan. KTP saya sudah diminta untuk pembuatan paspor, jadi kemungkinan besar saya akan berangkat umroh," kata dia.

Dengan bantuan ini, Alvi memutuskan untuk berhenti memulung dan fokus mengelola warung sembako yang ia dirikan pada Juli 2024 berkat bantuan yayasan di Bandung. Meski begitu, Alvi tetap menjalankan profesinya sebagai guru honorer. Baginya, mengajar adalah panggilan hidup yang tidak bisa ditinggalkan.

Dengan segala keterbatasan yang ia hadapi, Alvi selalu berpesan kepada para guru honorer di Indonesia agar tetap semangat dan menjalani profesi mereka dengan tulus. Diketahui ia juga kini berencana membuka lapak barang bekas untuk memberdayakan remaja di desanya. “Kerjakan saja hal-hal yang positif dan tetap semangat. Terimalah apa yang ada dan jalani dengan tulus,” pesan Alvi.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | TERAS.ID | SUKABUMIUPDATE 

Pilihan Editor: Pramono Anung Janji Naikkan Gaji Guru Honorer Setara Upah Minimum 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

13 jam lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


Kun Wardana Janjikan Beasiswa untuk Guru Honorer Jakarta

18 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana, saat ditemui awak media usai menyapa warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Kun Wardana Janjikan Beasiswa untuk Guru Honorer Jakarta

Salah satu cara Kun Wardana untuk memberdayakan guru honorer adalah dengan merekrut mereka menjadi tim pembina adab.


5 Kiat Memulai Jualan Online

2 hari lalu

Jualan online. Foto: Canva
5 Kiat Memulai Jualan Online

Jualan online juga salah satu cara bagi orang-orang yang menginginkan penghasilan tambahan


Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

Diduga akun Katak Bhizer merupakan penyebar materi promosi judi online melalui media sosial.


Pramono Anung Janji Naikkan Gaji Guru Honorer Setara Upah Minimum

4 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Pramono Anung Janji Naikkan Gaji Guru Honorer Setara Upah Minimum

Pramono Anung ingin menaikkan gaji guru honorer menjadi minimal Rp 5 juta.


Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

4 hari lalu

(Foto ilustrasi) YKMI menyerukan boikot produk global yang terafiliasi dengan pendukung kekerasan di Palestina sebagai langkah strategis untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia. Dok. Pixabay
Seruan "Lanjutkan Boikot" Produk Terafiliasi Israel Trending di Media Sosial

Pemerintah Indonesia diminta konsisten membela Palestina dan menolak kejahatan Israel.


Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Adab, Pengurusnya Guru Honorer

5 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, bersiap menghadiri debat perdana di JIExpo, Kemayoran. Keduanya berangkat dari Bale Gotong Royong, Jalan Antasari, pada Ahad, 6 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Dharma Pongrekun akan Bentuk Tim Adab, Pengurusnya Guru Honorer

Jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun ingin merekrut guru honorer sebagai pengurus tim adab.


Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

5 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bikin sejumlah janji dalam debat Pilkada Jakarta.


Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Semakin Banyak Orang Mengakses Berita dari TikTok, Bagaimana Nasib Bisnis Media Massa?

Riset menyebut semakin banyak orang mengakses berita dari media sosial TikTok.


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

8 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?