Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo: Serba-serbi Kabinet Besar dan Sorotan Pengamat

image-gnews
Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menjadi sorotan, setelah beredar kabar bahwa akan ada lebih dari 40 kementerian. Prabowo pun sempat mengungkapkan pilihan menteri-menteri dalam susunan kabinet besar. Para ahli hukum tata negara pun memberi kritik. 

1. Tanggapan Pengamat

Dalam dokumen berjudul Gambaran Nomenklatur Mitra AKD (Alat Kelengkapan Dewan) yang diterima Tempo, Prabowo disebut bakal membentuk sebanyak 46 kementerian di kabinet pemerintahannya. 

Pengajar Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, mengatakan tidak ada kebutuhan yang mendesak bagi Prabowo untuk mengoperasikan jumlah kementerian lebih banyak daripada pemerintahan sebelumnya. "Ini upaya untuk bagi-bagi kue kekuasaan, mengingat gemuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo," kata Feri, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Pengajar Hukum Tata Negara dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, mengatakan alih-alih mengoperasikan kabinet gemuk, Prabowo mestinya membentuk kabinet pemerintahan yang efisien dengan mayoritas komposisinya berasal dari kalangan profesional non-partai alias kabinet zaken. "Jika jumlahnya sebanyak ini, tentu bukan kabinet zaken namanya. Ini upaya untuk mengakomodasi partai di koalisi dan partai yang baru bergabung," kata Herdiansyah.

2. Susunan Nama Menteri

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa susunan nama menteri di kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan pada H-5 sebelum pelantikan, sesuai dengan timeline yang sudah direncanakan sebelumnya. "Masih sesuai timeline," kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Sebagaimana diketahui, pelantikan presiden akan dilaksanakan pada 20 Oktober. Artinya, penetapan susunan menteri akan dilakukan pada 15 Oktober 2024. Sebelum hari itu, para calon menteri disebut akan bertemu dengan Prabowo. Adapun finalisasi undangan baru selesai antara Sabtu atau Ahad. "Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada calon," ucap Dasco.

3. Uji Kelayakan

Prabowo mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon menteri untuk pemerintahannya mendatang sudah berjalan lama. "Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo, Jumat, 11 Oktober 2024 dikutip dari Antara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari nama-nama calon menteri yang telah diterima, ada banyak sosok yang dikenal memiliki kapabilitas lebih. Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengungkapkan bahwa tim dari Prabowo Subianto sedang memproses nama-nama yang akan masuk jajaran kabinetnya. 

4. Masukan dari Jokowi

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, tak menampik jika ayahnya, Jokowi, turut membantu dalam menyusun kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. “Ya, ada beberapa masukan-masukan (dari Jokowi)," kata Gibran, Jumat, 11 Oktober 2024. Gibran mengatakan, keputusan mengenai menteri-menteri dalam kabinet tersebut ada di tangan Prabowo. "Tapi, sekali lagi keputusannya di presiden terpilih (Prabowo),” ucapnya.

5. Kabinet 46 Kementerian

Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kementerian kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berjumlah antara 44 atau 46 kementerian. "Saya nanti masih mau menghitung finalisasinya, jumlahnya berapa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024.

Menurut dia, jumlah kementerian untuk pemerintahan selanjutnya itu akan berfokus untuk menunaikan janji kampanye dari, Prabowo Subianto. "Asta Cita dan 17 Program Aksi, yang kemudian akan diimplementasikan pada kementerian-kementerian, baik yang existing, maupun kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," ujarnya.

ADVIST KHOIRUNIKMAH | NOVALI PANJI NUGROHO | SEPTIA RYANTHIE | ANDI ADAM FATURAHMAN | ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan Editor: Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

5 jam lalu

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. ANTARA/HO-PKS
Fraksi PKS DPR Dukung Gerakan Global untuk Keluarkan Israel dari Keanggotaan PBB

Fraksi PKS DPR menyatakan Israel tidak pantas duduk sejajar dengan anggota PBB lain.


Menaker Yassierli Pastikan UMP Naik di 2025, Berapa Besarannya?

5 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menaker Yassierli Pastikan UMP Naik di 2025, Berapa Besarannya?

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di 2025 akan naik.


Prabowo Ingin Bulog Menjadi Badan di Bawah Presiden Seperti Masa Orde Baru

5 jam lalu

Dirut Bulog Wahyu Suparyono. Foto : Dok Asabri
Prabowo Ingin Bulog Menjadi Badan di Bawah Presiden Seperti Masa Orde Baru

Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengatakan mendapat perintah khusus dari Presiden Prabowo Subianto mentransformasi Bulog.


Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

6 jam lalu

Calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bertemu jajaran relawan Peci Ireng Jawa Tengah di salah satu resto di Kota Solo, dalam rangkaian kegiatan kampanyenya, Ahad, 29 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ahmad Luthfi Temui Prabowo, Pengamat: Strategi Naikkan Elektabilitas

Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Presiden Prabowo menurut Adi Prayitno untuk menaikkan elektabilitas di Pilkada Jawa Tengah.


30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

6 jam lalu

Siswa menyantap menu makan bergizi gratis saat diuji coba di SMPN 270, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam uji coba tersebut menu makanan yang disediakan yakni nasi dengan lauk ayam teriyaki, sayur, tahu goreng, jeruk, dan susu dengan harga per porsi Rp23.000. Selain itu diberikan juga buku tulis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
30 Ribu Satuan Pelayanan Gizi akan Beli Produk Petani untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Satuan Pelayanan Gini ini akan berfungsi sebagai pengambil produk lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.


Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

6 jam lalu

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Sedang Direncanakan

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sempat mencuat sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024.


Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

6 jam lalu

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Prabowo Hapus Utang Petani hingga Nelayan, Menteri UMKM: Hanya yang Betul-Betul Tak Tertolong

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan kebijakan penghapusan utang macet yang diteken Presiden Prabowo tak ditujukan kepada seluruh petani, nelayan, dan UMKM.


AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

7 jam lalu

Jemaah haji melakukan tawaf ifadah mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Kamis, 20 Juni 2024. Jemaah haji melakukan tawaf ifadah yang menjadi rukun haji usai melakukan wukuf di Arafah dan lempar jamrah di Jamarat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
AMPHURI Berharap Prabowo Melobi Pangeran MBS untuk Tambah Kuota Haji

AMPHURI yakin Arab Saudi akan mengabulkan kalau Prabowo meminta tambahan kuota haji untuk Indonesia.


Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

7 jam lalu

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan keterangan pers usai sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, 6 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menkomdigi: Prabowo Minta Tak Boleh Ada yang Bekingi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa sikap Presiden Prabowo Subianto tegas dalam memberantas judi online.


Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro usai serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Mendikti: LPDP Akan Difokuskan untuk Dukung Program Prabowo-Gibran

Mendiktisaintek mengatakan beasiswa LPDP akan difokuskan untuk bidang-bidang yang mendukung program Presiden Prabowo Subianto.