TEMPO.CO, Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Betawi tersebut yakin Pramono dan Rano bakal mengungguli dua kandidat lainnya saat pemilihan mendatang.
"Sebagai ormas terbesar di Jakarta, FBR menyatakan tidak akan bersikap netral dan siap memenangkan Mas Pramono dan Bang Doel. Dengan dukungan FBR, kami yakin Mas Pram dan Bang Doel kudu jadi," kata Ketua FBR, Lutfi Hakim, saat membacakan naskah deklarasi di bilangan Grogol Utara, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Oktober 2024. Bang Doel merujuk kepada nama peran yang disandang Rano Karno saat membintangi series Si Doel Anak Betawi yang populer pada medio 1990-an.
Selain dihadiri ratusan anggota FBR se-Jakarta, deklarasi dukungan tersebut turut dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno. Keduanya tampak mengenakan baju adat betawi dan disambut dengan tradisi Palang Pintu saat tiba di lokasi.
Luthfi mengatakan Rano Karno merupakan representasi masyarakat Betawi. Hal itulah yang menjadi alasan utama FBR menyatakan dukungan untuk pasangan calon ini di Pilkada Jakarta 2024. Luthi mengklaim organisasi yang dipimpinnya saat ini punya 100 ribu lebih anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta.
"Hal fundamental FBR menyatakan dukungan karena adanya keinginan masyarakat Betawi yang menginginkan putra Betawi dalam Pilkada 2024," kata Luthfi.
FBR juga meyakini Rano Karno akan menyerap aspirasi masyarakat Betawi yang selama ini terpinggirkan. Luthfi menilai selama ini masyarakat Betawi tidak kurang diperhatikan di tengah arus kemajuan kota.
"Karena saat ini dan ke depan kami membutuhkan pemimpin yang melihatkan keberpihakannya kepada masyarakat Betawi sehingga mereka tidak lagi ketinggalan kereta atau seperti anak ayam kehilangan induk," ujarnya.
Selain itu, Luthfi menyataan tidak meragukan komitmen Pramono Anung dalam membangun Jakarta. "Mas Pramono punya segudang pengalaman di pemerintahan dan siap bekerja setelah dilantik," katanya.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Janji Selesaikan Masalah Kampung Bayam: Saya Belajar Dulu
