TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Rusdi Kirana, 61 tahun, mengatakan dirinya akan berkonsentrasi sebagai anggota legislatif periode 2024-2029. Ia pun akan berhenti mengurusi Lion Air Grup –maskapai penerbangan dalam negeri milik Rusdi Kirana-- serta berjanji akan memperjuangan nasib pengusaha kecil dan menengah.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan kedua pekerjaan tersebut tak dapat dilakukan berbarengan. Sebab kedua pekerjaan tersebut sama-sama menyibukkan.

"Saya sudah melimpahkan (Lion Air Grup) kepada generasi kedua. Saya sudah ada waktu di sini. Enggak mungkin sebagai pengusaha Airline disambi sebagai parlemen atau sebaliknya, karena ini sangat sibuk," kata Rusdi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Ia berencana akan fokus mengawal isu bidang ekonomi di Senayan. Sebagai kader yang berlatar belakang pengusaha, Rusdi berjanji akan memperjuangkan nasib Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Karena saya mengerti. Saya awalnya mulai berbisnis dari UMKM juga.”

Rusdi menilai, Indonesia membutuhkan kehadiran para pelaku UMKM, apalagi di tengah kondisi persaingan dunia yang luar biasa. "Jadi, kita harus memproteksi UMKM. Apapun proteksi itu, menurut saya itu wajar. Jadi, saya akan suarakan untuk UMKM," kata dia.

Rusdi Kirana bergabung ke PKB pada 2014 lalu. Ia pun menduduki pososi wakil ketua umum PKB periode 2014-2019. Ia lantas menanggalkan posisi direktur utama Lion Air, lalu hanya menjabat CEO Lion Air Grup.

Setelah Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014, PKB mengusulkan Rusdi masuk dalam kabinet Jokowi. Tapi Presiden Jokowi tak memilihnya sebagai menteri. Selanjutnya Rusdi diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 2015 lalu. Ia pun memilih mundur dari posisi wakil ketua umum PKB. Dua tahun berselang, Rusdi diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

Selanjutnya, Rusdi menjadi calon anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII, yang meliputi Kabupaten Jombang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, serta Kota Madiun dan Kota Mojokerto pada Pemilu 2024. Rusdi meraih 121.080 suara di Pemilu 2024 ini. Ia terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 bersama Abdul Halim Iskandar –politikus PKB yang juga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi— di daerah pemilihan Jawa Timur VIII.

Seusai pelantikan anggota MPR dan DPR, PKB lantas mengusulkan Rusdi menjadi calon wakil ketua MPR periode 2024-2029. Ia pun ditetapkan menjadi wakil ketua MPR bersama tujuh perwakilan fraksi lainnya, Kamis ini. Adapun Ketua MPR terpilih adalah Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.

Pilihan Editor: Muhaimin: Rusdi Kirana Teman Lama