TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Kirana, mengatakan bahwa dia pensiun dari maskapai penerbangan Lion Air Grup. Usai lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rusdi menyebut akan fokus di parlemen saja.
Dia mengatakan, kedua pekerjaan tersebut tak dapat dilakukan berbarengan. Pasalnya, pekerjaan di parlemen dan maskapai sama-sama sibuk.
"Saya sudah 61 tahun. Saya sudah melimpahkan kepada generasi kedua, saya sudah ada waktu di sini. Gak mungkin sebagai pengusaha Airline di-sambi sebagai parlemen atau sebaliknya, karena ini sangat sibuk," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dia berencana untuk fokus mengawal isu bidang ekonomi. Sebagai kader yang berlatar belakang dari pengusaha, Rusdi berjanji akan memperjuangkan nasib Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Karena saya mengerti. Saya awalnya startnya bisnis dari UMKM juga," ucapnya.
Dia menilai, Indonesia membutuhkan kehadiran para pelaku UMKM. Apalagi, di tengah kondisi persaingan dunia yang luar biasa. "Jadi, kita harus memproteksi UMKM. Apapun proteksi itu, menurut saya itu wajar. Jadi, saya akan suarakan untuk UMKM," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa partainya mengusulkan nama Rusdi Kirana sebagai calon pimpinan MPR periode 2024-2029.
"PKB mengajukan Rusdi Kirana sebagai wakil ketua MPR RI," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Jazilul mengatakan, usulan nama Rusdi bakal disampaikan secara resmi dalam sidang paripurna MPR pada Kamis, 3 Oktober 2024. "Nantinya akan disampaikan secara resmi pada sidang paripurna MPR untuk ditetapkan dan dilantik menjadi wakil ketua MPR RI," tuturnya.
Pilihan Editor: Pamit Usai 20 Tahun Menjadi Anggota DPR, Perjalanan Karir Politik Cak Imin