TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI periode 2024-2029 yang terdiri dari sembilan orang resmi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin. Satu-satunya perempuan dalam jajaran pimpinan MPR tersebut adalah Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Perempuan kelahiran Surabaya 30 November 1967 itu sebelumnya juga mengisi kursi pimpinan MPR RI periode 2019-2024.
Lestari memiliki karier cemerlang. Dia adalah seorang eksekutif wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua Media Grup dan Presiden Direktur Media Indonesia.
Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Grup, antara lain Surya Energi Raya, CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama dan Emas Mineral Murni.
Tidak hanya cakap di dunia usaha, Lestari juga aktif di bidang sosial. Dia adalah Dewan Pembina Yayasan Sukma yang mengelola beberapa sekolah di Bireun, Pidie dan Lhokseumawe, Aceh. Lestari mendirikan yayasan lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan itu pada 2005 pascabencana Tsunami di Aceh.
Selain di Yayasan Sukma, Lestari juga terlibat aktif dalam kampanye-kampanye berjuang melawan kanker payudara lewat Komunitas Sahabat Lestari.
Dia sendiri merupakan salah seorang penyintas kanker payudara. Pada 2016, Lestari didiagnosa mengidap kanker payudara HER2 Positif.
Selain Lestari, kursi pimpinan MPR diisi oleh politikus laki-laki, yaitu Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra (Ketua), Bambang Wuryanto dari Fraksi PDI Perjuangan, Kahar Muzakir dari Fraksi Partai Golkar, Rusdi Kirana dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Eddy Soeparno dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Edhie Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Partai Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Kelompok DPD RI.
