Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Selasa, 1 Oktober 2024 09:00 WIB

Makam Ade Irma Suryani Nasution di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan - Foto dok. S, Dian Andryanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Irma Suryani adalah putri bungsu Jenderal Abdul Haris (AH) Nasution yang ditembak pasukan Cakrabirawa pada peristiwa G30S 1965. Kala itu, pasukan Cakrabirawa yang mengepung rumah AH Nasution di Menteng, Jakarta Pusat dan menghujani rumah tersebut dengan peluru. Di dalam rumah tersebut, ada Ade Irma Suryani yang saat itu digendong oleh tantenya, adik AH Nasution yang juga tertembak dan terluka parah.

Ade Irma Suryani pun harus menahan luka tembakan tersebut selama enam hari hingga pada akhirnya meninggal pada 6 Oktober 1965. Bocah lima tahun tersebut harus menahan sakit, setelah mendapatkan luka tembak dari pasukan G30S yang menargetkan ayahnya. Sebanyak tiga peluru bersarang di punggung Ade dalam tragedi dini hari tersebut pada 1 Oktober 1965.

Makam Ade Irma Suryani berlokasi di Blok P, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru. Di lokasi kawasan makam, terdapat sebuah monumen yang megah. Di monumen tersebut, ada foto Ade Irma Suryani sendiri, foto keluarga, beserta foto-foto saat proses pemakaman.

Makam Ade Irma memadukan batu marmer berwarna putih dan pohon-pohon rindang, sehingga area pemakaman terasa sejuk. Tidak hanya itu, di makam Ade pun terdapat untaian kata dari AH Nasution, sang ayah, untuk anaknya. Pesan tersebut ditulis dalam ejaan lama. AH Nasution menganggap Ade Irma sebagai perisai dirinya dalam tragedy upaya penculikan tujuh jenderal termasuk dirinya sendiri.

“Anak saja jang terjinta, engkau telah mendahului gugurnya sebagai perisai ajahmu,” tulis pesan di makam Ade Irma Suryani tersebut.

Advertising
Advertising

Petugas Pengaman Dalam atau Pamdal mengatakan bahwa setiap tanggal 30 September, Pejabat Pemerintah Kota Jakarta Selatan, akan melakukan proses tabur bunga di sekitar pemakaman. Makam ini pun terbuka untuk umum. Warga yang ingin tahu atau melihat makam Ade Irma Suryani dipersilahkan untuk berkunjung.

Ayahanda Ade Ima Suryani, AH Nasution masuk dalam daftar tujuh jenderal yang diburu pada malam 30 September 1965 untuk diculik dan dibunuh. Para jenderal ini dianggap menjadi bagian Dewan Jenderal dan menjadi musuh Partai Komunis Indonesia (PKI). Selain itu, mereka juga dicurigai akan melakukan kudeta pada 5 Oktober 1965 atau bertepatan dengan perayaan Hari Angkatan Bersenjata.

Pada peristiwa malam tersebut, AH Nasution beserta sang istri, Johanna Sunarti sedang terjaga dari tidurnya karena diganggu oleh nyamuk. Mereka tidak mendengar ketika para penjaga telah dibekuk pasukan Cakrabirawa. Namun, Johanna mendengar suara pintu dibuka dengan paksa yang membuatnya langsung bangkit dari tempat tidur dan memeriksa.

Ketika Johanna membuka pintu kamar, dirinya langsung melihat pasukan Cakrabirawa menodongkan senjata dengan posisi siap menembak. Dirinya pun menutup pintu dan berteriak memberitahu suaminya.

Selanjutnya, AH Nasution pun memeriksa dan ketika membuka pintu, pasukan Cakrabirawa menembakkan peluru ke arahnya. Namun, AH Nasution berhasil menghindar, sedangkan Johanna membanting dan mengunci pintu. Pasukan Cakrabirawa terus memaksa masuk, berusaha menghancurkan pintu kamar dengan menembak terus-menerus.

Kemudian, Johanna mendorong AH Nasution keluar melalui pintu lain dan berjalan di koridor ke pintu samping rumah. Namun, tembakan dari pasukan Cakrabirawa ke arah AH Nasution. Akibatnya, AH Nasution selamat dari upaya penculikan tersebut, meskipun pergelangan kakinya patah.

Ibu dan adik Nasution, Mardiah terbangun dengan ketakutan suara tembakan. Mardiah langsung membawa Ade Irma untuk mencoba lari ke tempat aman. Namun, ketika Mardiah berlari menggendong Ade Irma di pelukannya, kopral pasukan Cakrabirawa melepaskan tembakan ke arahnya melalui pintu. Mardiah pun terluka di tangan, sedangkan Ade Irma tertembak tiga peluru di punggungnya.

Johanna kemudian membawa sang putri ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Namun, Ade Irma, bocah berusia lima tahun ketika itu menghembuskan nafas terakhir 6 hari setelah kejadian tragedi G30S itu. Saat itu, Ade Irma yang baru berusia 5 tahun itu baru memasuki pendidikan TK secara resmi. Akibat kejadian ini, nama TK tempat Ade Irma belajar pun diubah menjadi TK Ade Irma Suryani demi mengenang kepergiannya.

Ade Irma Suryani dimakamkan di Jakarta Selatan. Pada 1997, pemakaman di TPU Blok P, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu kemudian dialihfungsikan menjadi Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Namun, mantan gubernur Jakarta, Ali Sadikin dan BJ Habibie menyampaikan kepada pemerintah agar makam Ade Irma tidak dipindah. Dengan demikian, makam Ade Irma Suryani menjadi satu-satunya Makam yang tidak direlokasi ketika pembangunan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Lalu, pada April 2022 lalu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana membuka kawasan makam Ade Irma Suryani sebagai destinasi wisata di wilayahnya.

“Kami ingin membuka makam di halaman kantor Walikota Jakarta Selatan menjadi spot destinasi wisata buat semua,” kata Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho saat itu, di halaman Transmart Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 April 2022.

Ali Murtadho pun memberikan gambaran pengembangan kantornya itu untuk masyarakat. “Kami akan membuka kantor wilayah Jakarta Selatan menjadi wilayah publik. Kami membongkar pagar-pagarnya, memperbaiki danau, resapannya, termasuk makam Ade Irma,” kata Ali. Ia berharap generasi muda mengetahui ada sejarah yang tersimpan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

HAURA HAMIDAH I RACHEL FARAHDIBA REGAR I HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: G30S: Ade Irma Suryani Meninggal Setelah 6 Hari Bertahan, 3 Peluru Bersarang di Tubuh Anak 5 Tahun Itu

Berita terkait

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

49 menit lalu

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

Tiga tahun lalu, per Kamis, 30 September 2021, sebanyak 58 pegawai KPK diberhentikan disebut karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Selengkapnya

Rizieq Syihab Layangkan Gugatan G30S JOKOWI ke PN Jakarta Pusat

5 jam lalu

Rizieq Syihab Layangkan Gugatan G30S JOKOWI ke PN Jakarta Pusat

Rizieq Syihab dan para penggugat lain menuntut agar Jokowi membayar ganti rugi materiil sebesar nilai utang luar negeri Indonesia sejak 2014-2024.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

17 jam lalu

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

G30S terjadi 59 tahun yang lalu merupakan salah satu momen kelam dalam sejarah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

21 jam lalu

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

Berikut ucapan dari para tokoh yang bisa dijadikan inspirasi dalam mengengang peringatan G30S.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

22 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

Lubang Buaya identik dengan peristiwa G30S/PKI. Benarkah ada buaya di sumur tersebut?

Baca Selengkapnya

Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

1 hari lalu

Sejarah Singkat G30S, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

Ketahui sejarah singkat G30S, kronologi, serta perwira TNI yang gugur. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri.

Baca Selengkapnya

Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

1 hari lalu

Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

Mengenal 10 sosok Pahlawan Revolusi yang gugur dalam tragedi G30S/PKI. Ada Jenderal Ahmad Yani hingga Kapten Pierre Tendean.

Baca Selengkapnya

3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

1 hari lalu

3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

Sebagai peringatan peristiwa G30S 1965, beberapa stasiun televisi Indonesia menayangkan film Pengkhianatan G30S/PKI .Siapa pemeran utamanya?

Baca Selengkapnya

Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

1 hari lalu

Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

Film Pengkhianatan G30S/PKI merupakan salah satu film fenomenal yang pernah di buat di negeri ini. Berikut serba-serbi pembuatan film ini.

Baca Selengkapnya

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

11 hari lalu

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan salah satu upaya paling serius dari kelompok komunis untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Siapa tokoh terlibat?

Baca Selengkapnya