Nusron Wahid Bantah Pansus Haji Diintervensi

Reporter

Nandito Putra

Selasa, 24 September 2024 17:02 WIB

Ketua Pansus Hak Angket Haji Nusron Wahid saat mengikuti rapat perdana Pansus Haji di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. DPR RI menggelar rapat perdana Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji dan menetapkan Nusron Wahid sebagai Ketua Pansus Haji, serta Wakil Ketua Diah Pitaloka (PDIP), Marwan Dasopang (PKB), dan Ledia Hanifa (PKB). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Khusus Hak Angket atau Pansus Haji, Nusron Wahid, membantah adanya intervensi dalam penyusunan kesimpulan dan rekomendasi oleh Pansus. Rekomendasi dan kesimpulan tersebut merupakan hasil akhir kerja Pansus dalam menyelidiki dugaan pelanggaran penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Nusron menyebutkan rekomendasi yang dirumuskan Pansus disepakati berdasarkan hasil rapat bersama anggota. Keputusan dalam rapat penentuan rekomendasi, kata dia, sudah berjalan secara independen.

"Tidak ada itu intervensi, tidak ada, Pansus ini bekerja secara independen," kata Nusron Wahid saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 24 September 2024.

Sebelumnya anggota Pansus Haji dari Fraksi PKB Marwan Jafar menyebut hasil penentuan rekomendasi Pansus tidak sesuai harapan semula. Marwan menyebutkan kesimpulan Pansus tidak secara tegas menyebutkan adanya dugaan pelanggaran hukum dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Selain itu, kata Marwan, Pansus juga tidak menyatakan secara tegas perlunya pelibatan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti temuan Pansus Haji.

Advertising
Advertising

"Adanya penyalahgunaan kewenangan dan pelanggaran hukum yang seharusnya itu ditegaskan secara gamblang, malah sangat dihaluskan sehingga peluang untuk diserahkan ke aparat penegak hukum sangat tipis," kata Marwan saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 24 September 2024.

Saat ditanya tanggapannya terkait dengan pernyataan Marwan tersebut, Nusron mengatakan rekomendasi Pansus akan disampaikan saat paripurna. Politikus Partai Golkar ini enggan memberikan penjelasan seperti apa rekomendasi dan kesimpulan Pansus Haji.

Kemudian, Nusron berpandangan tidak perlu melibatkan penegak hukum seperti KPK dalam rekomendasi Pansus. Sebab, kata dia, sejumlah temuan Pansus harus diaudit ulang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Tanpa direkomendasikan, penegak hukum akan bergerak sendiri. Poinnya adalah ketika sudah ada hasil audit dan penyelidikan, pasti aparat penegak hukum akan bekerja. Jadi perlu dibedakan kerja DPR sebagai lembaga politik dengan penegak hukum," katanya.

Nusron juga enggan menjawab target yang ingin dicapai berdasarkan temuan dan rekomendasi Pansus. Dia juga tidak bisa memastikan apakah dugaan pelanggaran dalam penyelenggaran ibadah haji bermuara kepada ranah hukum.

"DPR tidak boleh menekan aparat penegak hukum untuk terlibat dan mengusut, itu kan tidak boleh. Masing-masing punya proses kerjanya sendiri," katanya.

Nusron juga mengakui bahwa memang terjadi perbedaan pendapat terkait perumusan kesimpulan dan rekomendasi. Kendati demikian, dia mengklaim mayoritas anggota Pansus sepakat dengan keputusan rapat.

"Berbeda pendapat antara satu dua orang itu ya wajar saja," katanya.

Pilihan Editor: Peluang Pansus Haji Panggil Paksa Menag Yaqut Sudah Tertutup

Berita terkait

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

4 jam lalu

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

Pansus Haji DPR telah mengumumkan rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

5 jam lalu

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

Jubir Kemenag membantah tuduhan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Peluang Pansus Haji Panggil Paksa Menag Yaqut Sudah Tertutup

7 jam lalu

Peluang Pansus Haji Panggil Paksa Menag Yaqut Sudah Tertutup

Peluan untuk menghadirkan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait dengan dugaan pelanggaran penyelenggaran ibadah haji kandas.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Layak Dapat Rapor Merah

7 jam lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Layak Dapat Rapor Merah

Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar mengatakan Menag Yaqut layak diberi rapor merah jika melihat pelanggaran dalam penyelenggaraan haji.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji akan Beberkan Hasil Temuan dan Rekomendasi saat Paripurna

7 jam lalu

Pansus Haji akan Beberkan Hasil Temuan dan Rekomendasi saat Paripurna

Pansus Haji DPR akan membacakan hasil temuan dan rekomendasi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Baca Selengkapnya

Marwan Jafar Sebut Rekomendasi Pansus Haji Harus Libatkan APH

8 jam lalu

Marwan Jafar Sebut Rekomendasi Pansus Haji Harus Libatkan APH

Pansus haji akan merampungkan kesimpulan dan rekomendasi dugaan pelanggaran ibadah haji 2024

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

11 jam lalu

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

Pansus Haji DPR akan melanjutkan rapat internal hari ini pukul 9.30 untuk membahas rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Anggota Pansus: Sudah Diberikan Kesempatan

13 jam lalu

Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Anggota Pansus: Sudah Diberikan Kesempatan

Pemanggilan Menag justru sebagai kesempatan pembelaan atas tuduhan dan temuan Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji: Mangkirnya Menag Hari ini Bisa Hambat Persiapan Haji 2025

1 hari lalu

Anggota Pansus Haji: Mangkirnya Menag Hari ini Bisa Hambat Persiapan Haji 2025

Anggota Pansus Angket Haji, Wisnu Wijaya, menyebut bahwa mangkirnya Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat evaluasi haji 2024 hari ini menghambat persiapan haji 2025.

Baca Selengkapnya

Absen dari Rapat Evaluasi Haji, Menag Yaqut Tawarkan Opsi Daring ke DPR

1 hari lalu

Absen dari Rapat Evaluasi Haji, Menag Yaqut Tawarkan Opsi Daring ke DPR

Menag Yaqut Cholil Qoumas absen dari rapat evaluasi penyelenggaraan haji bersama Komisi VIII DPR hari ini.

Baca Selengkapnya