Anggota Pansus Haji Sebut Menag Yaqut Layak Dapat Rapor Merah

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 24 September 2024 13:55 WIB

Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Khusus Angket Penyelenggaraan Haji atau Pansus Haji DPR Marwan Jafar mengatakan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah layak diberikan rapor merah.

"Kalau pelanggaran-pelanggarannya ditulis, itu otomatis rapor merah. Bukan hanya rapor merah, sudah tidak layak untuk menjadi Menteri Agama, karena itu sudah menyangkut kepada aparat penegak hukum," kata Marwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 24 September 2024.

Marwan mengatakan rapor merah ini terkait dengan masalah pelanggaraan penyelenggaraan haji 2024. Belum lagi, Yaqut, kata dia, sudah beberapa kali mangkir dari panggilan rapat komisi mapun rapat pansus.

Hari ini Pansus Haji DPR menggelar rapat internal terakhir soal permasalahan penyelenggaraan haji 2024. Menurut Marwan, dalam rapat itu mereka membahas soal pelibatan aparat penegak hukum dalam penyelidikan pelanggaran haji ini.

Namun soal pelibatan aparat penegak hukum ini, menurut dia masih menjadi perdebatan di internal Pansus. Sebab, kata dia, ada yang setuju dan menolak pelibatan aparat penegak hukum.

Advertising
Advertising

"Yang masuk angin, tidak mau pasti. Nah, yang tidak masuk angin ya pasti itu akan dilanjutkan dalam penyelidikan kepada APH, karena sangat jelas terbukti dan terang-benderang melanggar Undang-Undang Haji, Keppres Haji, juga diduga ada unsur gratifikasi," ujar politikus PKB itu.

Pansus Haji, kata Marwan sudah memanggil seluruh pihak yang terkait dalam hal ini. Terakhir, Menag Yaqut telah diundang untuk menghadiri rapat kerja evaluasi penyelenggaraan haji bersama Komisi VIII pada Senin, 23 September 2024. Sebelumnya lagi, Pansus juga telah mengundang Yaqut.

"Ketika Menteri Agama diundang tiga kali, tapi tetap mangkir. Kemarin kami sudah cek, kami tanya Kepala Sekretariat, pak Tomo. Tidak ada surat yang mengatakan tidak hadir dengan alasan apapun."

Sebelumnya, Anggota Panitia Khusus Hak Angket Haji tahun 2024 dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya, menjelaskan alasan mereka ingin meminta keterangan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pansus ingin melakukan konfirmasi terhadap pihak yang berinisiatif membagi kuota tambahan menjadi 50:50. Sebab, Pansus Haji mendapatkan informasi dari Arab Saudi bahwa mereka memberikan kuota tambahan dalam bentuk 'gelondongan' dan tidak pernah membaginya. Menurut mereka, keputusan membagi justru dilakukan oleh Kemenag.

Sedangkan, Juru bicara Kementerian Agama Sunanto mengatakan Yaqut tak bisa menghadiri undangan Pansus karena akan mewakili presiden ke Prancis. "Menag sudah kirimkan surat ke Pansus," kata dia saat dihubungi, Sabtu.

Pilihan Editor: Pansus Haji akan Beberkan Hasil Temuan dan Rekomendasi saat Paripurna

Berita terkait

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

1 jam lalu

Pansus Haji Rampungkan Rekomendasi dan Kesimpulan, akan Disampaikan pada Sidang Paripurna

Pansus Haji DPR telah mengumumkan rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Bantah Pansus Haji Diintervensi

1 jam lalu

Nusron Wahid Bantah Pansus Haji Diintervensi

Ketua Pansus Haji Nusron Wahid membantah adanya dugaan intervensi dalam penyusunan rekomendasi dan kesimpulan dugaan pelanggaran ibadah haji

Baca Selengkapnya

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

2 jam lalu

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

Jubir Kemenag membantah tuduhan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Peluang Pansus Haji Panggil Paksa Menag Yaqut Sudah Tertutup

4 jam lalu

Peluang Pansus Haji Panggil Paksa Menag Yaqut Sudah Tertutup

Peluan untuk menghadirkan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait dengan dugaan pelanggaran penyelenggaran ibadah haji kandas.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji akan Beberkan Hasil Temuan dan Rekomendasi saat Paripurna

4 jam lalu

Pansus Haji akan Beberkan Hasil Temuan dan Rekomendasi saat Paripurna

Pansus Haji DPR akan membacakan hasil temuan dan rekomendasi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Baca Selengkapnya

Marwan Jafar Sebut Rekomendasi Pansus Haji Harus Libatkan APH

5 jam lalu

Marwan Jafar Sebut Rekomendasi Pansus Haji Harus Libatkan APH

Pansus haji akan merampungkan kesimpulan dan rekomendasi dugaan pelanggaran ibadah haji 2024

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

8 jam lalu

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

Pansus Haji DPR akan melanjutkan rapat internal hari ini pukul 9.30 untuk membahas rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Anggota Pansus: Sudah Diberikan Kesempatan

10 jam lalu

Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Anggota Pansus: Sudah Diberikan Kesempatan

Pemanggilan Menag justru sebagai kesempatan pembelaan atas tuduhan dan temuan Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji: Mangkirnya Menag Hari ini Bisa Hambat Persiapan Haji 2025

23 jam lalu

Anggota Pansus Haji: Mangkirnya Menag Hari ini Bisa Hambat Persiapan Haji 2025

Anggota Pansus Angket Haji, Wisnu Wijaya, menyebut bahwa mangkirnya Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat evaluasi haji 2024 hari ini menghambat persiapan haji 2025.

Baca Selengkapnya

Absen dari Rapat Evaluasi Haji, Menag Yaqut Tawarkan Opsi Daring ke DPR

1 hari lalu

Absen dari Rapat Evaluasi Haji, Menag Yaqut Tawarkan Opsi Daring ke DPR

Menag Yaqut Cholil Qoumas absen dari rapat evaluasi penyelenggaraan haji bersama Komisi VIII DPR hari ini.

Baca Selengkapnya